Advertisement
Bareskrim Temukan Pengendali Narkoba Didominasi dalam Lapas Melibatkan Banyak Napi
Rabu, 26 Februari 2020 - 12:17 WIB
Nina Atmasari
Ilustras petugas kepolisian melakukan olah TKP pabrik narkotika jenis sabu di Kalideres, Jakarta, Senin (24/6/2019). - ANTARA/Rivan Awal Lingga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Peredaran narkotika dan obat terlarang masih terjadi meski pengungkapan terus dilakukan oleh aparat. Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa pengendali perdagangan narkotika dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) masih sangat kuat dan melibatkan banyak narapidana.
Kabareskrim, Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo, memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti temuan pengendali narkotika dari dalam Lapas itu lewat kerja sama dengan Direktorat Jenderal PAS Kementerian Hukum dan HAM. Langkah itu demi melakukan upaya pencegahan dan penindakan, sehingga tidak ada lagi narapidana yang mengendalikan jaringan narkoba dari dalam Lapas.
"Jadi kerja sama ini bentuknya sewaktu-waktu kita bisa melakukan sidak di dalam Lapas. Kita bakal koordinasi dengan pihak Ditjen PAS terkait hal ini," tuturnya, Rabu (26/2/2020).
Dia menjelaskan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bakal mendukung penuh Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, salah satunya dengan cara memberantas para pengedar narkotika dari dalam Lapas.
"Di Inpres, Pak Presiden itu sudah jelas. Intinya kami bakal meningkatkan sinergi, dan salah satunya penindakan bersama agar hasilnya maksimal," katanya.
Listyo menegaskan tidak akan pandang bulu dalam memberantas pengedaran narkotika di Indonesia, mengingat dampak negatifnya sangat besar ke masyarakat, terutama anak muda.
"Siapa pun yang terlibat di kasus narkotika, akan kami tindak tegas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 20 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jogja
| Senin, 20 Mei 2024, 07:47 WIB
Advertisement
Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja
Wisata
| Minggu, 19 Mei 2024, 06:17 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement