Advertisement
18.589 Jemaah Umrah Indonesia Masih Berada di Arab Saudi, Dipulangkan Bertahap hingga 15 Maret
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Arab Saudi sedang memberlakukan penutupan ibadah umrah demi mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Sebanyak 18.589 jemaah umrah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi akan dipulangkan secara bertahap hingga 15 Maret 2020.
Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat, sampai hari ini ada lebih 18ribu jemaah umrah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi. Mereka adalah jemaah yang berangkat dari Indonesia sebelum dikeluarkannya aturan penangguhan sementara akses masuk ke Arab Saudi.
Advertisement
"Sampai hari ini, tercatat ada 18.589 jemaah umrah yang berada di Arab Saudi," terang Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim seperti dikutip dsri laman resmi kementerian agama.
Menurut Arfi, mereka akan dipulangkan secara bertahap setelah menyelesaikan rangkaian perjalanan dan ibadah umrahnya sesuai paket masing-masing. Untuk hari ini misalnya, data kepulangan tercatat mencapai 4.763 jemaah. Mereka dibawa oleh 13 maskapai penerbangan, yaitu: Air Asia, Citilink, Emirates Airlines, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Flynas Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, Malaysia Airlines, Oman Air, Saudi Arabian Airlines, Srilankan Air, dan Turkish Airlines.
"Sebagian ada yang penerbangan langsung ke beberapa bandara di Indonesia, sebagian lainnya transit di Kualalumpur, Dubai, Addis Ababa, Abu Dhabi, Singapura, Turki, dan Queen Alia," tutur Arfi.
Kasubdit Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra menambahkan, berdasarkan data Siskopatuh, pemulangan jemaah umrah Indonesia yang saat ini masih di Saudi berakhir 15 Maret mendatang. "Dari data Siskopatuh, pemulangan terakhir jemaah umrah Indonesia pada 15 Maret 2020," sambungnya.
Berikut rekap data rencana kepulangan jemaah umrah Indonesia:
1. 4 Maret 2020 : 4.763 jemaah,
2. 5 Maret 2020 : 4.131 jemaah,
3. 6 Maret 2020 : 1.931 jemaah,
4. 7 Maret 2020 : 2.479 jemaah,
5. 8 Maret 2020 : 2.569 jemaah,
6. 9 Maret 2020 : 1.378 jemaah,
7. 10 Maret 2020 : 428 jemaah,
8. 11 Maret 2020 : 286 jemaah,
9. 12 Maret 2020 : 241 jemaah,
10. 13 Maret 2020 : 281 jemaah,
11. 14 Maret 2020 : 14 jemaah, dan
12. 15 Maret 2020 : 88 jemaah.
"Total ada 18.589 jemaah," jelas Nafit.
Kepada seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang masih memberikan pelayanan kepada jemaah di Arab Saudi, Nafit berpesan agar tetap mengawal dan menjaga jemaahnya. "PPIU harus memastikan jemaah mendapatkan layanan sesuai paket dan jiga mendapat perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
"Keluarga jemaah di Indonesia tetap tenang karena proses pemulangan akan dilakukan sesuai jadwal yang telah direncanakan dan dipantau tim KJRI," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Tiga Balon Bupati dan Wakil Bupati Mendaftar ke Partai Demokrat Bantul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Advertisement