Advertisement
Lubang Bekas Tambang Makan Korban, 5 Santri & 1 Kiai Tewas Tenggelam
Advertisement
Harianjogja.com, GROBOGAN—Kubangan bekas galian tambang golongan C memakan korban di Jawa Tengah (Jateng). Enam orang meninggal dunia karena tenggelam di kubangan bekas galian tambang golongan C di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Senin (9/3/2020).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sudaryanto, mengatakan enam korban itu adalah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Atafiah di Dusun Subotulo, Desa Kromben, Kecamatan Brati.
Advertisement
“Mereka baru saja selesai melakukan kerja bakti. Setelah kerja bakti, mereka berniat membersihkan diri di kubangan bekas galian C itu. Ternyata, mereka enggak bisa berenang dan teman yang berusaha menolong malah ikut tenggelam,” ujar Sudaryanto.
Sudaryanto mengatakan semula ada delapan orang yang tenggelam di kubangan bekas galian golongan C itu. Namun, dua di antara mereka diselamatkan.
Enam korban yang meninggal dalam peristiwa itu yakni Shofa Lu’lu’ul Maknun, 17, warga Dusun Ketitang RT 004/RW 003, Temon Bratu; Susi Susanti, 18, warga Dusun Pancan RT 005/RW 006, Getasrejo, Grobogan; Nazila, 13, warga Dusun Tarub RT 009/RW 003, Tawangharjo; Lina, 17, warga Dusun Nadri RT 004/RW 006 Desa Katean, Kecamatan Brati; Istiroqin, 13, warga Nglejok RT 003/RW 015, Kuripan, Purwodadi. Kelimanya adalah santri. Satu korban lain adalah seorang kiai bernama Wahyudi, 61, warga Dusun Sobotuwo RT 001/RW 004, Desa Kronggen, Kecamatan Brati.
Sementara dua santri yang berhasil diselamatkan yakni Lala Alfi, warga Tuban, dan Hanifa, warga Klambu,
Kecelakaan air di kubangan bekas galian golongan C ini bukan kali pertama yang terjadi di wilayah Jateng. Sebelum ini, korban tewas akibat tenggelam di kubangan bekas galian golongan C juga terjadi di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, 22 Januari lalu.
Dalam insiden itu, empat orang bocah yang masih berusia belasan tahun tewas akibat tenggelam di kubangan bekas galian tambang batu dan pasir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Perluas Jejaring Internasional, Tim UIN Salatiga Kunjungan Resmi ke Filipina
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement
Advertisement