Advertisement
Pertemuan Dibatalkan Mendadak karena Corona, Ikatan Guru Indonesia Kecewa terhadap Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ikatan Guru Indonesia (IGI) kecewa dengan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang membatalkan Forum Organisasi Penggerak yang rencananya diselenggarakan pada Selasa (10/3/2020) di Jakarta.
Penyelenggaran forum tersebut dibatalkan oleh Kemdikbud dengan alasan menghindari meluasnya penyebaran Novel Coronavirus atau Covid-19. Sebagai gantinya, akan dibuka forum daring yang dapat diikuti oleh berbagai perwakilan organisasi penggerak pendidikan.
Advertisement
Ketua Umum IGI Ramli Rahim mengatakan pada dasarnya tidak mempersoalkan pembatalan Forum Organisasi Penggerak lantaran alasannya jelas demi keselamatan dari peserta forum itu sendiri. Namun, yang jadi persoalan adalah pengumuman pembatalan yang baru dilakukan pada Senin (9/3/2020).
"Bukan apa-apa 200 organisasi penggerak ini yang diundang oleh Kemdikbud yang berasal dari luar Jabodetabek mayoritas telah membeli tiket pesawat dan pembatalan secara mendadak adalah sebuah kesalahan fatal," katanya melalui keterangan yang disampaikan melalui pesan instan pada Senin (9/3/2020).
Menurut Ramli, peserta diminta menanggung biaya transportasi masing-masing sehingga pembatalan tersebut merugikan mereka yang sudah terlanjur membeli tiket sejak jauh-jauh hari. Dia mempertanyakan alasan Kemdikbud tidak memberitahukan pembatalan tersebut sejak jauh-jauh hari, terutama usai diumumkannya dua orang WNI yang positif terinfeksi Novel Coronavirus.
"Covid-19 bukanlah barang baru bahkan pemerintah DKI Jakarta dimana Kemdikbud berdomisili sudah membuat larangan untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang dan berinteraksi secara langsung jadi seharusnya kegiatan ini sudah ditunda dan diubah formatnya jauh-jauh hari bukan menjelang pelaksanaannya," tuturnya.
Adapun, terkait dengan imbauan Kemdikbud untuk memberikan izin tidak masuk sekolah kepada siswa yang baru saja datang dari negara terdampak Novel Coronavirus memang sudah seharusnya dilakukan.
"Perlakuan di sekolah-sekolah tetap harus diperketat mengingat sekolah adalah tempat berkumpul," tegasnya.
Adapun berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis.com dari salah satu peserta forum, forum daring akan dilakukan menggunakan layanan live streaming pada Selasa (10/3/2020) pukul 09.00-15.00 WIB lewat kanal Youtube Kemdikbud. Seluruh pertanyaan dari peserta bisa disampaikan melalui kolom chat yang tersedia saat live streaming tersebut berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
BEDAH BUKU: DPAD DIY Dorong Tingginya Minat Baca Merata ke Semua Wilayah
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement