Advertisement
Italia Catat Rekor Tertinggi Kematian karena Corona 368 Orang Sehari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Italia melaporkan rekor tertinggi kematian hingga 368 orang sehari karena virus Corona.
Sementara itu, para pemimpin menyatakan kekurangan ruang perawatan dan alat bantu pernapasan (respirator) menyusul makin gencarnya serangan virus Corona di negara Eropa tersebut.
Advertisement
Data resmi menunjukkan jumlah korban jiwa di Italia melonjak 368 menjadi 1.809 orang seperti dikutip ChannelNewsAsi.com, Senin (16/3/2020).
Artinya, lebih dari separuh korban tewas di luar China berasal dari negara tersebut.
Vatikan mengambil langkah drastis dengan membatalkan perayaan minggu Paskah yang akan dimulai pada 5 April. Kini Italia dengan penduduk 60 juta itu bersiap menghadapi krisis yang berkepanjangan.
Hanya beberapa warga yang terlihat melakukan kegiatan jogging, sedangkan beberapa penduduk setempat terlihat membawa tas belanjaan di Roma setelah di akhir pekan lalu Italia mengumumkan penguncian wilayah secara efektif.
"Saya tidak begitu tertarik untuk melaksanakan ritual keagamaan," kata seorang pensiunan setelah Vatikan mengumumkan bahwa perayaan Paskah "akan berlangsung tanpa kehadiran fisik umat beriman".
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengaku lebih peduli pada kesehatan.
Thegurdian.com melaporan bahwa pemerintah di seluruh dunia telah meningkatkan pembatasan pergerakan warganya untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19. Hingga kini jumlah korban tewas telah hampir 5.800 orang dengan lebih dari 153.000 orang terinfeksi secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang memberlakukan penguncian secara nasional setelah 2.000 kasus baru dikonfirmasi dan jumlah kematian yang dilaporkan naik dua kali lipat.
Iran mengumumkan lebih dari 100 orang telah tewas dalam 24 jam terakhir, dengan kasus yang dikonfirmasi mendekati 14.000. Pihak Tehran mengatakan perjuangannya melawan virus corona sedang sangat terhambat oleh sanksi AS.
Di Filipina, Ibu Kota Manila telah ditutup, dengan 12 juta penduduknya diberitahu untuk menghindari perjalanan selama sebulan.
Sekolah-sekolah di kota telah ditutup dan acara-acara besar dilarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement