Advertisement

Masih Banyak Orang Beraktivitas di Luar Rumah, Mendikbud: Corona Bukan Virus yang Bisa Diremehkan

Newswire
Selasa, 17 Maret 2020 - 06:47 WIB
Nina Atmasari
Masih Banyak Orang Beraktivitas di Luar Rumah, Mendikbud: Corona Bukan Virus yang Bisa Diremehkan Mendikbud Nadiem Makarim. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menyerukan pada seluruh warga agar bekerja dan belajar di rumah guna menghindari penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Meski demikian, masih banyak warga yang berkativitas di luar rumah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menanggapi fenomena masih banyak orang yang beraktivitas di luar rumah. Padahal pemerintah sudah mengimbau untuk belajar, beribadah, dan bekerja dari rumah demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Advertisement

Melalui video singkat yang dikirimnya kepada wartawan dari rumahnya, Nadiem menilai banyak orang yang sebenarnya bisa bekerja dari rumah saja, namun tetap keluar dari rumah.

"Halo selamat malam, ini Mas Menteri, melapor dari rumah, hari Senin 16 Maret. Saya masih melihat banyak sekali masyarakat yang sebenarnya mampu bekerja dari rumah, masih saja beraktivitas dari luar rumah," kata Nadiem dalam video berdurasi 1.13 menit itu.

Dia meminta masyarakat untuk tidak menganggap enteng virus corona COVID-19. Menurutnya virus asal China ini sudah menjadi Pandemi yang berbahaya bagi manusia di seluruh dunia.

"Virus corona bukan virus yang bisa diremehkan, ini virus berbahaya dengan tingkat penularan sangat cepat," ucapnya.

Sehingga, lanjut Nadiem, semua orang baik yang memiliki gejala terinfeksi virus corona atau tidak tetap harus mengikuti instruksi pemerintah, di rumah saja.

"Walaupun kita tidak punya gejala-gejala tapi kita masih saja bisa menjadi carrier dan menularkannya kepada orang-orang dengan kondisi kesehatan yang kurang memadai seperti orang-orang lanjut usia atau punya diabetes, hipertensi, dan berbagai macam kondisi kesehatan lainnya," jelas.

"Jadi ingat, setiap kali kita keluar rumah kita bisa mengancam nyawa orang lain," tegasnya.

Diketahui, per Senin (16/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan bahwa kasus warga positif virus corona bertambah 17. Kini totalnya menjadi 134 kasus di Indonesia.

Yurianto mengatakan 14 dari 17 positif corona berasal dari Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement