Advertisement
Mulai Senin, Singapura Larang Pengunjung Jangka Pendek dan Transit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Langkah tegas diambil Pemerintah Singapura dengan tidak mengizinkan pengunjung jangka pendekĀ untuk masuk atau transit di negara tersebut guna menekan jumlah kasus virus corona atau Covid - 19.
Dalam keterangan resmi Kementerian Kesehatan Singapura, seperti dilansirĀ channelnewsasia.com, Minggu (22/3/2020), kebijakan itu diambil dengan menimbang adanya peningkatan risiko impor kasus Covid-19.
Advertisement
"Pembatasan itu akan berlaku pada 11.59 malam pada hari Senin (23/2/2020). Ini juga (dilakukan) untuk menghemat sumber daya sehingga kami dapat fokus pada warga Singapura," kata Kemenkes Singapura dalam siaran pers.
Hanya pemegang izin kerja yang memberikan layanan penting, seperti perawat kesehatan dan transportasi, yang akan diizinkan oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk masuk atau kembali ke Singapura, termasuk anggota keluarga mereka.
Pasalnya, hampir 80 persen kasus virus corona baru di Singapura selama tiga hari terakhir berasal dari warga Singapura dan pemegang Long Term Pass yang kembali dari luar negeri.
"Kasus impor ini memiliki sejarah perjalanan ke 22 negara yang berbeda," kata kementerian itu.
Sebelumnya, pemerintah Singapura memberlakukan kebijakan wajib tinggal di rumah untuk 14 hari kepada semua warga Singapura, penduduk tetap dan pemegang paspor jangka panjang yang kembali ke Singapura.
Komite Kerja Khusus Singapura-Malaysia telah sepakat bahwa orang Malaysia dengan izin kerja akan terus dapat bekerja di pulau itu selama periode ini, dengan pengaturan akomodasi yang sesuai, kata Kementerian Kesehatan, seraya menambahkan bahwa transportasi barang antara Malaysia dan Singapura juga akan difasilitasi.
"Diskusi dalam komite sedang berlangsung," kata kementerian itu dalam siaran persnya.
Pembatasan terbaru diumumkan sehari setelah Singapura mengonfirmasikan kematian pertamanya karena virus corona. Dua pasien yaitu seorang wanita Singapura berusia 75 tahun dan seorang pria Indonesia berusia 64 tahun meninggal karena komplikasi akibat Covid-19 pada Sabtu (21/3/2020) pagi.
Wanita itu, yang dikenal sebagai kasus 90, memiliki riwayat penyakit jantung kronis dan hipertensi. Dia terhubung dengan cluster di The Life Church and Missions Singapore. Pasien kedua, yang dikenal sebagai kasus 212, adalah seorang pria Indonesia berusia 64 tahun dengan riwayat penyakit jantung.
Singapura juga mengkonfirmasi 47 kasus baru virus corona pada hari Sabtu, sehingga total kasus positif nasional menjadi 432. Dari jumlah itu, 39 kasus merupakan impor dengan catatan perjalanan ke Australia, Eropa, Amerika Utara, Asia Tenggara dan bagian lain di Asia.
Dari jumlah tersebut, 33 adalah penduduk yang kembali dan pemegang izin jangka panjang, sementara enam adalah pengunjung jangka pendek. Sementara itu, delapan kasus baru yang tersisa ditransmisikan secara lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Channel News Asia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Advertisement
Advertisement