Advertisement
BNPB Minta Warga Setop Bahas Polemik Lockdown, Lebih Baik Patuhi Social Distancing
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pemerintah Indonesia belum menerapkan lockdown terkait adanya bencana nasional virus corona atau Covid-19.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Doni Monardo meminta tak ada lagi pihak-pihak yang berpolemik terkait dengan karantina wilayah atau lockdown untuk upaya penanganan pencegahan virus corona.
Advertisement
Ia meminta masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan social distancing ketimbang berpolemik terkait status lockdown.
"Hentikan segala polemik yang berhubungan dengan status seperti halnya istilah lockdown. Yang kita butuhkan adalah kedisiplinan tentang bagaimana kita bisa menjabarkan social distancing, jaga jarak, jangan berdekatan, dilarang berkumpul," kata Doni di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Doni menegaskan bahwa imbauan social distancing harus dipatuhi sebagai langkah antisipasi pencegahan sebaran Covid-19. Menjaga jarak dengan tidak berkumpul, menurutnya, juga sebagai satu jalan menjaga diri dan orang lain tetap sehat.
"Ini tolong dipatuhi. Tanpa kita mematuhi ini maka semakin banyak masyarakat terpapar. Kita bisa selamat, sehat bila kita berdisiplin," ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Pemerintah hingga Minggu, (22/3/22020), jumlah total pasien positiv vrus Corona di Indonesia mencapai 514 kasus. Ada penambahan 64 kasus positif, dari hari sebelumnya yakni 450 kasus.
Meski terjadi penambahan kasus, namun terjadi pula penambahan pasien yang dinyatakan negatif, tanpa tanda klinis, membaik kondisinya, dan dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang, sehingga total yang sembuh 29 orang.
Dari total masyarakat yang terinfeksi, pasien yang meninggal dunia sebanyak 48 orang atau bertambah 10 dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119 dan 119.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement