Advertisement
Bos WHO Kritik Keras Sejumlah Negara soal Penanganan Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pernyataan bahwa Pemerintah harus berhenti membuang-buang waktu berharga yang diperlukan untuk memerangi virus corona setelah kesempatan untuk mencegah pandemi corona terbuang sia-sia.
"Kita menyia-nyiakan kesempatan pertama. Waktu untuk bertindak sebenarnya lebih dari sebulan yang lalu atau dua bulan yang lalu," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip Bloomberg, Kamis (26/3/2020).
Advertisement
Pernyataan keras dari kepala WHO itu keluar karena kecewa melihat kemajuan dunia melawan penyakit tersebut yang telah melebihi angka 20.000 orang dan terjadi di hampir semua negara.
Lembaga dunia itu biasanya jarang menyampaikan kritikan terhadap negara-negara anggotanya, kata Mike Ryan, Kepala Program Kedaruratan WHO.
Dia mengatakan dunia masih memiliki peluang kedua, karena 150 negara memiliki kurang dari 100 kasus yang dilaporkan dan masih punya waktu untuk mempersiapkan diri, kata Tedros.
Mereka yang melakukan penguncian telah memenangkan waktu untuk menerapkan langkah-langkah agresif untuk memberantas penyakit ini.
Berapa lama penguncian harus berlangsung tergantung pada tindakan apa yang dilakukan negara untuk memastikan penyakit ini diberantas, kata Tedros.
Dari data yang dikumpulkan, angka kematian secara global akibat virus corona tercatat melebihi angka 20.000 orang. Sedangkan jumlah kasus sebanyak 450.000 kasus seperti dilaporkan BBC.com.
Sebanyak 110,000 orang telah pulih dari virus corona. Sedangkan seperempat dari jumlah penduduk dunia saat ini tengah menjalani penguncian termasuk di India.
Negara bagian New York di Amerika Serikat sendiri melaporkan lebih dari 25.000 kasus infeksi corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement