Advertisement
Jubir Corona Diprotes Warganet karena Perkataannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Achmad Yurianto selaku juru bicara Pemerintah untuk Penangananan Covid-19 dianggap melontarkan kalimat kontroversial ketika memberikan keterangan pers soal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Yurianto meminta orang kaya untuk melindungi orang miskin.
"Yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar, dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya. Ini menjadi kerja sama yang penting," kata Achmad Yurianto seperti yang dilansir dari tayangan Kompas TV pada menit ke 22:40, Jumat (27/3/2020).
Advertisement
Pernyataan tersebut menimbulkan beragam respons dan protes dari warganet.
Yurianto dianggap telah mendiskriminasi warga kurang mampu sebagai pembawa penyakit.
Akun Twitter @borderrakyat mengunggah ulang potongan video pernyataan Ahmad Yurianto tersebut dengan membubuhkan keterangan, "Sudah ditelantarkan oleh negara. Orang miskin juga dituduh sebagai pembawa penyakit."
Ada pula warganet yang kesal dengan penggunaan label yang menandakan kondisi ekonomi masyarakat.
"Si miskin melindungi si kaya agar tidak menularkan penyakitnya, agar tidak menularkan penyakitnya? agar tidak menularkan penyakitny?? si miskin si kaya haduh bendi banget label ini," tulis @mitanilam.
Sementara itu, @hendralm berusaha mengingatkan kembali tentang pasien pertama covid-19 di Indonesia bukan lah dari kalangan miskin.
"Pak, kasus positif corona yang pertama di Indonesia itu bukan orang miskin loh. Saya kira yang bawa virus corona ini ke Indonesia pun bukan orang miskin karena orang miskin enggak sanggup buat jalan-jalan ke luar negeri," tulisnya.
Warganet bernama @muthiasf bahkan secara blak-blak mengaku tersinggung dengan pernyataan tersebut.
"Sebagai orang miskin, gue amat tersinggung. Menularkan penyakitnya??? Ngomongin virus aja pakai diskriminasi," ungkapnya kesal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Peringati Dies Natalis, UT Surakarta Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar
- Breaking News! Alasan Keamanan, Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tanpa Penonton
- Masih Ada Seratusan Anak di Solo Tidak dan Putus Sekolah Luput dari Pendataan
- Indonesia Debutan jadi Juara 4 Piala Asia U-23, Malaysia di Posisi Buncit
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
Advertisement
Advertisement