Advertisement
Tidak Ada Bus Ke Jabodetabek
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah Pusat telah menetapkan larangan mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Merespons kebijakan ini, Terminal Giwangan sudah tidak lagi memberangkatkan bus ke daerah PSBB mulai Kamis (23/4/2020).
Kepala Tasiun Pelayanan Terminal Giwangan, Bekti Zunanta, menjelaskan kebijakan larangan mudik sudah berdampak pada mobilitas di Terminal Giwangan. “Dari kemaren sampai pagi tadi Cuma kedatangan 47 penumpang. Hari sebelumnya 69 penumpang,” ungkapnya, Kamis (23/4/2020).
Advertisement
Bus menuju Jabodetabek disetop karena daerah itu sudah menjadi zona merah dan menerapkan PSBB. Sementara jika masih ada kedatangan bus dari daerah itu, pemeriksaan akan dilakukan di perbatasan DIY oleh Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan Satpol PP.
Kedatangan bus dari zona merah kata dia, penumpangnya wajib menunjukkan surat keterangan sehat dan melalui pengecekan suhu tubuh. Jika penumpang suhunya melebihi 38 derajat celcius, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 DIY untuk penanganan lebih lanjut.
“Seperti kemaren terjadi pada Minggu [19/4/2020], ada temuan penumpang dari Jabodetabek kondisinya panas melebihi 38 derajat. Kami langsung telepon Gugus Tugas Covid-19 DIY, yang datang ke sini dari PMI lengkap dengan APD coverall dan penumpang tersebut dibawa,” katanya.
Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan kasus Corona di Kota Jogja didominasi dari riwayat perjalanan di luar daerah. Maka dengan diterapkannya larangan mudik ini ia berharap dapat menghentikan laju penyebaran Corona.
“Kami bersama Dinas Perhubungan dan Polda DIY berbagi untuk melakukan screening pendatang dari zona merah. Harapannya masyarakat bisa menaati kebijakan ini karena untuk keselamatan bersama. Kalau pun mudik tetap harus diisolasi 14 hari,” katanya.
Dengan larangan mudik ini ia juga berharap seluruh Pemerintah Daerah dapat mengelola daerahnya masing-masing hingga tidak ada penambahan kasus lagi. “Sehingga saat kondisi sudah normal dan mobilitas antar kota kembali berjalan, sudah tidak ada problem,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Cuara di Jogja Sabtu 4 Mei 2024 Cerah Berawan, Cocok Liburan Akhir Pekan Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement