Advertisement
Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Terafiliasi Kelompok JAD
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di tengah masa pandemi Corona, Polri menangkap terduga teroris. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan terduga teroris berinisial JH yang ditangkap pada Kamis (23/4/2020) terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daullah, JAD.
JH ditangkap di kantor ekspedisi pengiriman barang di Jalan Kunti, nomor 72 Sidotopo, Surabaya, Jawa Timur. "Memang benar, JH ini terafiliasi dengan kelompok JAD," tutur Argo, Jumat (24/4/2020).
Advertisement
Argo menjelaskan setelah Densus 88 Antiteror melakukan pemeriksaaan diketahui ternyata JH bukan warga asli Surabaya melainkan warga Kabupaten Malang. Menurut Argo Densus 88 Antiteror masih menyelidiki alasan JH berada di Surabaya Jawa Timur.
"Masih didalami," kata Argo.
Menurut Argo, dari kediaman terduga teroris JH, Densus 88 Antiteror menyita dua pucuk pistol jenis FN, satu senjata api laras panjang, dan ratusan amunisi.
"Semua barang bukti itu sudah diamankan," ujar Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Pilkada 2024: Golkar DIY Beberkan Kemungkinan Koalisi dan Kursi yang Dibidik
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Advertisement