Advertisement
Sejarah Libur May Day di Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - May Day yang jatuh pada 1 Mei. Dilansir dari Boldsky, May Day bisa tercetus pada pertengahan abad ke-19. Kala itu, para pekerja industri bekerja selama 12-15 jam sehari dan tidak memiliki lingkungan kerja yang lebih baik.
Kemudian pada tahun 1886, ribuan pekerja industri memimpin pemogokan nasional di Amerika Serikat (AS) dan menuntut kondisi kerja yang lebih baik, yang terdiri dari 8 jam kerja dalam sehari. Namun tuntutan tidak hanya terjadi di AS saja tetapi juga di Jerman, Inggris, dan Prancis.
Advertisement
Banyak yang menganggap Manifesto Komunis yang ditulis oleh Karl Marx (filsuf, jurnalis, reformis, dan ekonom Jerman) memberi dampak besar bagi para pekerja dan organisasi industri.
Manifesto ini ditulis pada tahun 1848 ketika para pekerja industri menghadapi eksploitasi ekstrim, tetapi tuntutan pekerja tidak terpenuhi hanya dalam sehari. Bahkan, butuh beberapa tahun dan protes hingga pertumpahan darah agar tuntutan mereka diamini.
Signifikansi May Day
Di Amerika Serikat, tanggal 1 Mei menjadi hari libur setiap tahunnya. Hal yang sama berlaku untuk banyak negara termasuk India.
Di India, May Day bermula di Madras (sekarang Chennai) pada 1923 di bawah kekuasaan Raja Inggris. Namun kala itu lebih seperti pertemuan yang dipimpin oleh Singaravelan, pemimpin Partai Buruh Kisan Hindustan.
Di bawah kepemimpinannya, dua pertemuan terpisah diadakan, satu di Pantai Triplicane dan yang lainnya di dekat Pengadilan Tinggi Madras.
Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan deklarasi libur pemerintah pada 1 Mei setiap tahunnya. Mulai pada hari itu, para pekerja di setiap sektor negara dihormati dan kontribusi mereka diakui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement