Advertisement
16 Orang Terinfeksi Corona, Satu Desa di Bali Ditutup Total & Dipasok Sembako oleh Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR - Sebanyak 16 orang positif Covid-19 setelah menjalani tes swab di Desa Bondalem, Tejakula, Buleleng, Bali. Mereka adalah 14 pedagang, satu orang keluarga PDP 18 dan satu orang pekerja migran.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan saat ini masyarakat di Desa Bondalem diminta diam di rumah selama 15 hari. Tidak ada interaksi sosial, ekonomi dan sebagainya sehingga tidak ada interaksi keluar masuk desa.
Advertisement
"Dengan kebijakan menetapkan penerapan karantina ini, Pemkab memiliki kewajiban untuk menyiapkan bantuan pangan bagi warga di Desa tersebut," katanya melalui siaran pers, Senin (4/5/2020).
Dia mengatakan, bantuan yang diberikan yakni setiap orang akan mendapatkan bantuan berupa beras sebanyak 0,4 kilogram, 3 butir telur, 2 mi instan dan minyak goreng.
"Penetapan Karantina Desa ini akan diberlakukan sejak Minggu, 3 Mei 2020 sore," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah mengintruksikan kepada Perbekel Desa Bondalem untuk melakukan pendataan kepada warga guna mengoptimalkan pemberian bantuan sembako. Selain itu, untuk memaksimalkan proses tracing terhadap keluarga pasien terkonfirmasi positif.
“Perbekel Bondalem sudah saya minta untuk melakukan pendataan terhadap jumlah warga di sana, agar disampaikan berapa masyarakat yang mampu dan masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.
Khusus di Banjar Celagi Batur, sambungnya, sebanyak 94 orang dari 28 Kepala Keluarga (KK) diberlakukan karantina secara tertutup. Selama 14 hari, 94 orang tersebut tidak diperkenankan keluar rumah, namun makanan siap saji akan disediakan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng.
Untuk warga Desa Bondalem lainnya selama masa karantina desa tidak diperkenankan keluar Desa Bondalem, dan warga dari desa lain juga tidak diperkenankan ke Desa untuk sementara waktu. Termasuk warung-warung makan, warung kopi, atau warung kecil lainnya tidak dibuka dulu kecuali penjual sembako, penjual gas tetap buka namun terbatas.
“Semua ini akan diawasi oleh seluruh aparat keamanan yang ada di Buleleng," imbuhnya.
Sementara itu, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan akan segera membuat Surat Keputusan (SK) Bupati kepada Dinas Sosial sebagai acuan dasar pemberian sembako. Suyasa mengatakan, sudah melakukan estimasi biaya untuk seluruh warga Bondalem sebagai konsekuensi penerapan karantina desa.
"Pemkab Buleleng akan menyiapkan kurang lebih 102 ton beras untuk warga Desa Bondalem selama 14 hari, untuk dana pemberian sembako diperkirakan sebanyak 38 miliar dengan rincian Rp15.000 per orang," tuturnya.
Langkah lain yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng adalah dengan melakukan penelusuran terhadap warga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. Penelusuran dilakukan mulai dari radius 300 sampai 500 meter dari tempat tinggal pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
Advertisement
Advertisement