Advertisement
Penerbangan Khusus Dibuka, Kedubes AS Minta Warganya Tinggalkan Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat meminta warganya yang masih berada di Indonesia segera mengatur perjalanan kembali ke AS seiring dibukanya penerbangan domestik dengan tujuan transit keluar Jakarta.
“Pada 4 Mei, perubahan kebijakan memungkinkan sejumlah penerbangan domestik beroperasi. Kebijakan terbaru memungkinkan warga negara AS dan WNA lainnya untuk naik penerbangan domestik semata dengan tujuan transit ke koneksi penerbangan internasional keluar dari Jakarta,” seperti dikutip dari laman resminya, Senin (4/5/2020).
Advertisement
Bagi WNA yang hendak melakukan penerbangan transit domestik harus membawa Sertifikat Kesehatan yang dikeluarkan dalam tujuh hari terakhir yang menyatakan bahwa mereka bebas Covid-19 dan surat dukungan perjalanan. Persyaratan lainnya berlaku berbeda pada setiap maskapai.
Pengumuman ini termasuk pembatasan signifikan pada jalan domestik, kereta api, dan transportasi laut. Namun, penerbangan internasional masih diperbolehkan beroperasi berdasarkan kebijakan ini. Para pelancong dengan rencana perjalanan yang ada harus mengkonfirmasi kembali detail keberangkatan mereka dengan maskapai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Peraturan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan aturan zona merah telah memaksa peberbangan baik carter dan komersial baik masuk maupun keluar Indonesia ditangguhkan.
Kebijakan ini lantas mengeliminasi hampir seluruh penerbangan di sejumlah bandara termasuk jakarta dan Bali. "Kami memahami bahwa rute internasional ke Amerika Serikat melalui Tokyo, Seoul, Doha, dan Amsterdam tetap beroperasi saat ini."
Kendati rute internasional ke AS melalui Tokyo, Seoul, Doha, dan Amsterdam masih beroperasi saat ini, berkurangnya penerbangan domestik dikhawatirkan akan mengurangi permintaan penerbangan internasional. Dengan kondisi tersebut, peluang kembali ke AS dikhawatirkan juga ikut menipis.
“Pemerintah AS tidak mengantisipasi penerbangan repatriasi dari Indonesia. Di bawah kebijakan kesehatan global level 4 [Global Level 4 Health Advisory], kami sangat menyarankan warga AS segera merencanakan perjalanan kembali ke AS selagi masih ada kesempatan,” tulisnya.
Warga AS harus mempertimbangkan agar segera memesan penerbangan ke titik masuk utama AS dan kemudian mengatur perjalanan domestik selanjutnya pada saat kedatangan.
Pada 25 April 2020, Kedubes AS telah memerintahkan keluarga karyawan kedutaan di Jakarta, Misi AS-Asean, Konsulat Jenderal Surabaya, Konsulat Medan yang berumur di bawah 21 tahun agar segera kembali ke AS seiring dengan merebaknya Covid-19 di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Layak ke Liga Italia, Termasuk Marselino
- Guinea Panggil 4 Pemain Level Senior Vs Indonesia, Salah Satunya Eks Barcelona
- Meski Kalah dari China, Tim Uber Indonesia Telah Lewati Target PBSI
- Pembalap Lando Norris Pecundangi Verstappen, Menangi F1 Kali Pertama di Miami
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement