Advertisement
Buntut Kasus Tokopedia, Pemerintah dan DPR Komitmen Rampungkan RUU Perlindungan Data Pribadi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut pemerintah dan DPR berkomitmen segera merampungkan RUU Perlindungan Data Pribadi akibat masifnya tindak kejahatan siber di tengah pandemi Covid-19.
“Dengan adanya isu kebocoran data pribadi itu memang DPR berkomitmen untuk segera melanjutkan menyelesaikan RUU Perlindungan Data Pribadi,” kata staf ahili Kominfo Henri Subiakto dalam diskusi daring yang diadakan oleh BSA, JAkarta, pada Selasa (5//5/2020).
Advertisement
Henri mengatakan pimpinan DPR juga responsif dalam menanggapi insiden yang terjadi terkait dengan keboncoran data pribadi pengguna di Tokopedia.
“Presiden berkali-kali juga mengingatkan untuk merampungan RUU itu. Bukan hanya untuk kepentingan masyarakat tetapi juga untuk e-commerce. Ketika ada hubungan e-commerce denga negara lain maka Indonesia akan dianggap aman,” kata dia.
Platfom belanja online, Tokopedia, menyatakan perusahaan tengah melakukan investigasi perihal dugaan peretasan yang membuat bocornya data 15 juta pengguna e-commerce tersebut.
“Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan,” kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Sabtu (2/5/2020).
Sebelumnya dikabarkan Tokopedia mengalami masalah keamanan yang membuat data-data pribadi sedikitnya 15 juta pengguna bocor dan ditawarkan di forum-forum online. Data-data yang diretas diduga tanpa informasi salt sehingga memudahkan peretas untuk menebak kata kunci.
“Database ini berisi email, hash kata kunci, dan nama,” tulis akun @underthebreach di Twitter, Sabtu (2/5/2020).
Tokopedia membenarkan adanya upaya pencurian data pengguna. Namun, Nuraini tidak memberikan informasi yang lebih terperinci, termasuk waktu kejadian peretasan. Dia hanya menekankan bahwa data-data pribadi pengguna platform belanja online tersebut tetap aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Nahas! Rumah Warga Semin Terbakar, 40 Karung Gabah Jadi Arang
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
Advertisement
Advertisement