Advertisement
Jenazah ABK WNI Kapal Long Xing 629 Diantarkan kepada Keluarganya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jenazah anak buah kapal (ABK) WNI yang bekerja di kapal ikan China, Long Xing 629, diantarkan kepada keluarganya pada Minggu (10/5/2020).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan satu jenazah ABK kapal Long Xing 692 dengan insial EP yang meninggal di rumah sakit Busan Medical Center, Korea Selatan, telah diberangkatkan bersama dengan 14 ABK WNI yang dalam kondisi sehat.
Advertisement
Menlu Retno mengatakan bahwa jenazah telah diterbangkan dari Jakarta menuju Kuala Namu pada hari ini untuk dibawa ke rumah duka.
“Saya juga telah berbicara dengan ayah almarhum EP pada siang hari ini dan secara langsung menyampaikan rasa duka yang mendalam. Tim Kemenlu akan menemui pihak keluarga untuk membawa barang pribadi milik almarhum,” ujar Retno, Minggu (10/5/2020).
Dia juga telah menyampaikan kepada ayah almarhum EP guna memastikan hak alamarhum yang belum terpenuhi agar dapat segera dilselesaikan perusahaan yang mempekerjakannya.
EP merupakan salah satu ABK WNI di kapal Long Xing 629 yang meninggal. Berdasarkan keterangan yang diperoleh KBRI Seoul, pada 26 April 2020, EP dilaporkan telah sakit cukup lama, yakni sesak napas dan batuk berdarah.
Pihak agen telah membawanya ke Busan Medical Center untuk pengawasan. Namun, pada 27 April 2020 pukul 06.50 waktu setempat, EP dinyatakan meninggal di rumah sakit. Dari keterangan kematian Busan Medical Center, almarhum meninggal karena pneumonia.
Long Xing 629 merupakan salah satu dari empat kapal ikan berbendera China yang mengangkut ABK WNI. Tiga kapal lainnya adalah Long Xing 605 (8 ABK WNI),
Tian Yu 8 (3 ABK WNI), dan Long Xing 606 (20 ABK WNI).
ABK WNI di ketiga kapal lainnya sudah direpatriasi sejak April - Mei 2020. Tinggal tersisa dua orang dari kapal Long Xing 606 yang masih diurus di bagian imigrasi dan berada di Busan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
Advertisement
BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement