Advertisement
Belum Semua Bantuan Tersalurkan, Presiden: Mohon Masyarakat Menunggu
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa saat ini belum semuanya bantuan tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat. Presiden meminta warga menunggu aparat pemerintah menyampaikan bantuan kepada mereka.
"Mohon masyarakat masih menunggu, menanyakan kepada aparat desa, baik RT/RW maupun aparat desa," katanya pada Rabu (13/5/2020), saat meninjau penyaluran bantuan sosial di Kantor Pos Kota Bogor yang berada tidak jauh dari Istana Kepresidenan Bogor.
Advertisement
Ia mengatakan bahwa di Kota Bogor penyaluran bantuan sosial tahap pertama sudah hampir 100% selesai dan akan dituntaskan pada Rabu. "Memang belum tahap pertama belum 100 persen selesai, di sini [Bogor] hari terakhir sudah selesai," katanya.
Namun dia mengakui bahwa di daerah lain bantuan sosial belum seluruhnya disalurkan.
"Tempat-tempat lain yang saya cek misalnya BLT desa baru yang diterima masyarakat kurang lebih 10 persen," katanya.
Pemerintah memberikan beberapa jenis bantuan sosial kepada warga selama masa pandemi Covid-19, termasuk di antaranya bantuan sosial tunai, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa.
"Ada PKH, kemudian kartu sembako, kemudian ada bantuan sosial tunai, kemudian ada BNPT, ada BLT desa, banyak sekali sehingga kita harap bisa menjangkau kurang lebih 55 persen dari penduduk kita," kata Presiden.
"Kita harapkan dengan bansos ini kita bisa menguatkan, memperkuat daya beli masyarakat sehingga nanti konsumsi domestik kita menjadi normal kembali, itu yang kita harapkan," ia menambahkan.
Presiden mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan sosial.
"Karena sesuatu hal yang sangat mendadak, karena pandemi Covid-19. Ada satu, dua, tiga, yang berkaitan dengan data itu masih belum bisa diperbaiki. Tahap kedua bulan depan, Insya Allah lebih baik," katanya.
Presiden meninjau penyaluran bantuan sosial di Kantor Pos Kota Bogor didampingi antara lain oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Pilkada 2024, Ratusan Pendaftar PPK di Gunungkidul Lolos Seleksi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4 Usai Disiram Air Keras
Advertisement
Advertisement