Advertisement
Pemerintah Siapkan Tiga Opsi Pelaksanaan Haji 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah masih menunggu kepastian dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji di tahun ini di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan sambil menunggu kepastian dari Saudi, pemerintah menyiapkan tiga opsi dalam pelaksanaan ibadah haji di tahun ini.
Advertisement
Opsi pertama adalah skenario terbaik, yaitu penyelenggaran haji dilakukan seperti biasa. Hal ini dilakukan dengan catatan pandemi Corona telah dapat dikendalikan dan Saudi menyatakan siap kembali menggelar Haji.
Skenario kedua, haji diselenggarakan dengan penerapan social distancing. Artinya akan ada pembatasan atau pengurangan kuota yang berangkat hingga 50 persen.
Skenario ini akan memaksa seleksi dilakukan terhadap para jamaah yang berangkat tahun ini. Kuota dikurangi untuk memberikan ruang kepada Saudi mengatur jarak aman kepada seluruh jamaah saat menjalankan ibadah.
Terakhir, haji tahun ini ditunda ata pembatalan keberangkatan. Status ini bisa terjadi karena Kementerian Agama tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan penyelenggaran ibadah haji.
Kontingen pertama jamaah haji Indonesia berangkat pada akhir Juni 2020. Kemenag membutuhkan waktu menyiapkan segala hal terkait untuk mengirim jamaah ke Tanah Suci.
Selain itu, ada pula kemungkinan pemerintah Indonesia untuk tidak mengirimkan jamaah dengan pertimbangan keselataman atau keamanan.
Skenario ini menggunakan asumsi bahwa Saudi yang belum memungkinkan untuk menyelenggarakan haji selayaknya kondisi tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Menag Fachrul menyatakan pemerintah Indonesia memberikan tenggat hingga awal Juni kepada Saudi untuk memberi kepastian pelaksanaan ibadah haji di tahun ini.
“Kalau tadinya kami buat deadline tanggal 20 Mei, kami mundur jadi 1 Juni sesuai petunjuk Bapak Presiden setelah bicara dengan Raja Salman. Mungkin akan ada kepastian kalau disana lebih baik,” kata Menteri Agama Fachrul Razi usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (19/5/2020).
Seperti diketahui, Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan pelayanan ibadah umrah hingga waktu yang belum ditentukan. Kebijakan itu menyusul penyebaran virus Corona di negara tersebut. Penyetopan pelayanan umrah menjadi titik mula spekulasi mengenai kemampuan Saudi menyelenggarakan ibadah haji pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Senin 13 Mei 2024, Masih Dominan Cerah Berawan
- Prakiraan Cuaca Sukoharjo Senin 13 Mei 2024, Dominan Cerah Berawan Bikin Gerah
- Cerah Berawan dan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Boyolali Senin 13 Mei
- Klaten Full Cerah Berawan Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Senin 13 Mei
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gus Halim Yakin Prabowo Punya Komitmen Tinggi Majukan Desa
- Kecelakaan Bus di Subang, Korban Meninggal Dunia Jadi 11 Orang
- Evakuasi Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Pemkot Kirim Ambulans dan Mobil Jenazah
- Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Capai 11 Orang, Daftar Korban dan Kronologinya
- BMKG Prediksi Jogja dan Sebagian Ibu Kota Provinsi Lainnya Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- Jemaah Haji Dilarang Selundupkan Air Zamzam, Bisa Terkena Sanksi atau Denda
- Banjir Bandang di Sumatera Barat, 14 Orang Dilaporkan Tewas, Sebagian Warga Dilaporkan Hilang
Advertisement
Advertisement