Advertisement
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Tembak 2 Tenaga Medis Satgas Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dua orang tenaga medis dilaporkan telah ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, satu diantaranya meninggal dunia.
Kapolres Intan Jawa, AKBP Yuli Karre Pangbala mengatakan laporan yang diterima duna petugas media yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Intan Jaya yakni Almalek Bagau dan Eunico Somoa ditembak saat mengantar obat-obat terkait Covid-19.
Advertisement
Eunico meninggal akibat luka tembak, sedangkan rekannya Almalek dalam keadaan kritis dan dirawat di Pastoral Wandai.
"Rencananya Sabtu (23/5/2020) kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban," ungkap Yuli seperti dikutip dari Antara. Dia menambahkan bahwa butuh waktu sekitar 5 jam dan harus melintasi jembatan gantung.
Yuli menuturkan bahwa saat ini Wandai belum ada pos polisi dan tidak ada jaringan telekomunikasi sehingga informasi hanya didapat dari Homeyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement