Advertisement
Hari Pertama dan Kedua Lebaran, KA Luar Biasa Angkut 206 Penumpang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pada Lebaran pertama dan kedua (24-25 Mei 2020), Kereta Api (KA) Luar Biasa mengangkut 206 penumpang.
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus kepada Antara di Jakarta, Senin (25/5/2020) merinci 77 penumpang, di antaranya 66 orang keberangkatan dari Surabaya pada 24 Mei 2020 atau pada Hari H Lebaran, sementara itu 11 penumpang keberangkatan dari Bandung pada 25 Mei 2020 atau pada H+1 Lebaran 2020.
Advertisement
“Sesuai dengan jadwal operasi KA Luar Biasa (KLB), PT KAI mengoperasikannya setiap dua hari sekali di mana keberangkatan dari Surabaya pada tanggal genap dan dari Bandung pada tanggal ganjil,” kata Joni.
Adapun keberangkatan dari Jakarta pada Senin (25/5/2020) atau pada Lebaran hari kedua berjumlah 129 orang.
Total keberangkatan penumpang KLB dari Jakarta pada 21,23, dan 25 Mei 2020 yakni 225 orang, sementara itu dari Surabaya pada 22 dan 24 Mei 2020 berjumlah 183 orang, dan dari Bandung pada 12,14,14, 15,17,19,21,23 dan 25 Mei 2020 yakni 120 penumpang.
Mulai 15 Mei 2020 KAI mengurangi frekuensi perjalanan KLB di mana KLB dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal genap dan KLB dari arah Jakarta dan Bandung akan beroperasi setiap tanggal ganjil.
Adapun rincian jadwal operasi KLB terbaru adalah sebagai berikut: KLB KP/10477 Surabaya Pasarturi – Gambir (lintas utara), KLB KP/10507 Surabaya Pasarturi- Gambir (lintas selatan), dan KLB KP/10497 Surabaya Pasarturi - Bandung hanya beroperasi pada 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, dan 30 Mei 2020.
KLB KP/10476 Gambir - Surabaya Pasarturi (lintas utara), KLB KP/10502 Gambir - Surabaya Pasar Turi (lintas selatan), dan KLB KP/10494 Bandung - Surabaya Pasar Turi hanya beroperasi pada tanggal 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, dan 31 Mei 2020.
“Meski ada pengurangan, KAI tetap berkomitmen untuk tetap melayani dan mengantarkan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan ke tempat tujuan dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat,” ujar Joni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Maling Tinggalkan Motor Curian di Piyungan Bantul Kini Ditangkap Polisi
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
Advertisement
Advertisement