Advertisement
Dunia Usaha & Industri Diminta Siap Beradaptasi dengan New Normal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat tatanan kehidupan dan kebiasaan masyarakat harus bisa beradaptasi dengan new normal. Demikian juga dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) harus mampu beradaptasi.
Oleh karena itu di tahun 2020, kampus-kampus vokasi didorong untuk berkolaborasi dengan dunia industri agar menghasilkan karya-karya riset terapan yang mendukung tanggap darurat Covid-19. Kampus dan industri juga harus duduk bersama untuk mengantisipasi kenormalan baru selepas pandemi ini.
Advertisement
“Bagaimana kurikulum dan skema pencapaian kompetensi sumber daya manusia dirancang bersama. Jadi, perubahan industri bergeser ke kondisi kenormalan baru, juga harus diikuti dinamikanya oleh kampus dan kurikulumnya,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbud, Wikan Sakarinto, melalui video konferensi pada Rabu (27/5/2020).
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) menyebut ada 9 paket pernikahan, yang terdiri dari satu kurikulum, disusun bersama industri di mana materi training dan sertifikasi di industri masuk resmi ke dalam kurikulum di kampus,
Kedua, dosen tamu dari industri rutin mengajar di kampus,
Ketiga, program magang yang terstruktur dan dikelola bersama dengan baik
Keempat, komitmen kuat dan resmi pihak industri menyerap lulusan.
Kelima, program beasiswa dan ikatan dinas bagi mahasiswa.
Keenam, bridging program di mana pihak industri memperkenalkan teknologi dan proses kerja industri yang diperlukan kepada para dosen sertifikasi kompetensi bagi lulusan diberikan oleh pihak industri.
Ketujuh, sertifikasi kompetensi bagi lulusan diberikan oleh pendidikan tinggi bersama industri.
Kedelapan, Joint Research yaitu riset terapan dengan dosen yang berasal dari kasus nyata di industri, dan sembilan, Berbagai kegiatan atau program pernikahan lainnya.
"Paket pernikahan nomor 1 sampai dengan nomor 6 adalah paket pernikahan minimum. Sementara paket nomor 7 sangat diharapkan terwujud, serta nomor 8 dan seterusnya, sangat baik bila terwujud," kata Wikan.
Selain riset terapan, kampus juga akan didorong untuk melakukan program-program pengabdian masyarakat berbasis teknologi terapan untuk berperan dalam meringankan beban masyarakat selama pandemi berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
Advertisement
Advertisement