Advertisement
49 WNI Positif Covid-19 di Malaysia Merupakan Klaster Tahanan Imigrasi dan Konstruksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 49 WNI di Malaysia dinyatakan positif Covid-19. Mereka berasal dari Depo Tahanan Imigrasi dan lokasi konstruksi.
Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan 49 WNI di Malaysia yang terbukti positif Covid-19 berasal dari dua klaster, yakni depo tahanan imigrasi dan kluster konstruksi.
Advertisement
Dari depo tahanan imigrasi terdapat 38 WNI yang positif Covid-19. Mereka tersebar di tiga depo, yakni Depo Tahanan Semenyih, Depo Tahanan Bukit Jalil, dan Depo Tahanan Sepang.
Sementara pada klaster kedua, terdapat 11 WNI positif Covid-19 di klaster konstruksi pembinaan yang berlokasi di Kuala Lumpur.
“Sesuai dengan informasi yang disampaikan pemerintah Malaysia terkait dengan kluster konstruksi, lokasi konstruksi sudah ditutup,” ujar Judha dalam press briefing, Rabu (27/5).
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, total kumulatif kasus WNI terpapar Covid-19 di Malaysia mencapai 157 orang. Adapun perinciannya adalah 27 WNI sembuh, 128 stabil, dan 2 orang meninggal. Dengan demikian, kasus WNI terpapar Covid-19 di Malaysia menjadi yang tertinggi.
“Kami juga mendorong pihak majikan bertanggung jawab memberikan perlindungan kepada pekerja migran kita untuk memberikan keamanan di lokasi kerja maupun di lokasi penginapan,” lanjut Judha.
Kemenlu juga mencatat kepulangan WNI dari Malaysia hingga saat ini mencapai 78.930 WNI. Sebanyak 61 persen melalui jalur laut, 24 persen darat, dan 15 persen udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Advertisement