Advertisement
Virus Corona Masih Ganas, Pengangguran di Amerika Serikat Tembus 2 Juta Jiwa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pandemi virus corona (Covid-19) masih memukul perekonomian Amerika Serikat. Untuk pekan kesekian, jutaan warga Amerika mengajukan tunjangan pengangguran.
Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (28/5/2020), klaim pengangguran awal mencapai 2,12 juta orang untuk pekan yang berakhir pada 23 Mei, sedikit lebih tinggi dari estimasi median dalam survei Bloomberg sebesar 2,1 juta klaim.
Advertisement
Dengan rilis data mingguan ini, terdapat total lebih dari 40 juta klaim pengangguran yang telah diajukan sejak wabah corona mulai memengaruhi aktivitas bisnis pada pertengahan Maret 2020.
Meski demikian, klaim berkelanjutan - yang menghitung klaim manfaat berkelanjutan warga Amerika dalam program negara bagian - turun menjadi 22,8 juta pada pekan yang berakhir 16 Mei.
Data-data tersebut dilaporkan dengan jeda satu pekan. Fakta ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai pulih seiring dengan kembali dibukanya banyak bisnis dan banyak orang yang kembali bekerja.
Terlepas dari optimisme itu, para ekonom memperkirakan pemulihan dari pandemi corona akan memakan waktu bertahun-tahun, dan tanpa vaksin atau pengobatan yang signifikan, kembalinya aktivitas normal sangat kecil kemungkinan akan terjadi.
Pada Rabu (27/5/2020), jumlah korban jiwa di AS menembus 100.000 akibat virus mematikan tersebut, angka kematian tertinggi di dunia.
Laporan pekerjaan untuk bulan Mei yang dijadwalkan rilis pekan depan diperkirakan akan menunjukkan tingkat pengangguran sekitar 20 persen, tertinggi sejak masa Great Depression, ketika mencapai puncak sekitar 25,6 persen.
Perhitungan klaim awal terbaru memang lebih rendah dari klaim sebanyak 2,45 juta pada pekan sebelumnya dan menjadi penurunan mingguan kedelapan berturut-turut.
Namun, angka klaim sebesar 2,12 juta pada pekan lalu masih jauh di atas rata-rata klaim awal sebesar 212.000 pada dua bulan pertama tahun 2020 dan rekor level tertinggi pada pekan sebelum Covid-19 merebak yakni sebanyak 695.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 9 Mei 2024: Masalah Sampah, Keracunan Massal, hingga Indonesia Vs Guinea
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini
Advertisement
Advertisement