Advertisement
Pasien Positif Covid-19 Surabaya Tembus 2.000, 1.000 Isolasi di Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempublikasikan data perkembangan Covid-19 di 38 kab/kota di daerah setempat. Data juga cukup detail dimulai periode akhir Maret hingga saat kondisi terkini.
Bisnis mengakses situs beralamat infocovid19.jatimprov.go.id pada Kamis (28/5/2020) malam dan bisa melihat detail data kasus di Surabaya, episentrum Covid-19.
Advertisement
Situs menampilkan data pasien positif Covid-19 di Kota Pahlawan 2.300 orang. Sebanyak 1.899 pasien (82,57%) dirawat, 199 pasien (8,65%) sembuh dan 202 pasien meninggal (8,78%).
Data menunjukkan jumlah pasien meninggal lebih banyak dibandingkan pasien sembuh.
Adapun bila dirinci berdasar kategori perawatan dan isolasi, pasien positif Covid-19 yang isolasi rumah 1.055 orang (56,56 persen), isolasi gedung 54 orang (2,84 persen) dan isolasi rumah 790 orang (41,6 persen).
Publikasi terbaru ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah pasien positif Covid-19 di Surabaya menjalani isolasi di rumah.
Sementara untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) data per Kamis (28/5/2020) mencatat ada 2.807 orang, 1.756 orang (62,56 persen) dirawat, 1.048 orang (37,34 persen) sehat, 3 PDP meninggal.
Bila dikelompokkan berdasarkan perawatan dan isolasi, sebanyak 650 PDP isolasi rumah dan 1.106 PDP isolasi RS.
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) 3.642 orang, sebanyak 502 orang (13,78 persen) dipantau, 3.140 orang (86,22 persen) selesai dipantau.
Dari total ODP dipantau sebanyak 436 orang (86,85 persen) isolasi rumah dan 66 orang (13,15 persen) isolasi rumah sakit.
Sementara orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 3.060 orang dan orang dalam risiko 5.283 orang.
Merujuk definisi Kemenkes, OTG merupakan orang tanpa gejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Covid-19. OTG merupakan kontak erat dengan kasus kasus konfirmasi Covid-19.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat penambahan kasus baru pasien positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 pada Kamis pukul 17.00 WIB, sebanyak 159 orang.
"Secara global, total jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim mencapai 4.271 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (28/5/2020) malam.
Kota Surabaya tetap menjadi wilayah yang paling tinggi tambahan kasus barunya, yakni 84 orang sehingga jumlah terinfeksi virus corona mencapai 2.300 orang.
Kemudian, tambahan kasus baru terbanyak lainnya yaitu Sidoarjo 35 orang, disusul Situbondo delapan orang, Sampang enam orang, Jember lima orang serta Sumenep dan Magetan yang masing-masing empat orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com, Pemprov Jatim, Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Anak Muda Diedukasi Jadi Pengusaha Lewat Event Lari Pejuang Run 2024 di UGM
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement