Advertisement
Selebriti Hollywood Ramai-Ramai Kecam Pembunuhan George Floyd
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Selebriti Hollywood turut mengecam kebrutalan polisi dan diskriminasi ras terhadap George Floyd, pria kulit hitam yang meninggal dunia setelah lehernya ditindih dengkul polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.
Sejumlah selebriti mengungkapkan kemarahan mereka di media sosial, termasuk Beyonce, John Boyega, Ava DuVernay, Taylor Swift, Cynthia Erivo, Lupita Nyong'o, Demi Lovato, Viola Davis, Kim Kardashian, Tracee Ellis Ross, Justin Bieber, Jeffrey Wright, Ariana Grande, LeBron James, dan tokoh-tokoh hiburan lainnya.
Advertisement
Dilansir dari LA Times, para selebritis berbagi postingan foto Floyd dengan tagar #JusticeForFloyd serta video viral dari petugas yang menekan leher Floyd dengan lutut ketika dia berkata, "Aku tidak bisa bernapas."
"Anda berhak untuk bernafas, bermartabat, dan hidup," ungkap sutradara dan aktivis DuVernay di Twitter.
"Tidak mati di jalan, dibunuh oleh lutut polisi berkulit putih di lehermu. Anda layak mendapatkan air mata kami, doa kami, kemarahan kami, aksi kami. Kami harus bertindak untuk Anda dan untuk semua yang tidak terekspos."
Empat petugas kepolisian tersebut langsung dipecat setelah video pembunuhan Floyd mulai beredar, tetapi Chance the Rapper dan beberapa lainnya menuntut lebih banyak keadilan.
Beyonce, yang jarang terlihat di media sosial, hanya membagikan foto Floyd di beranda situsnya dengan pesan "rest in power."
Untuk menghormati Floyd, bintang film "Harriet" Erivo menyampaikan perasaannya melalui lagu, menyanyikan lagi Someday We’ll Be Free dari Donny Hathaway.
"Ketika saya tidak memiliki kata-kata yang saya nyanyikan, ketika hati saya sakit saya bernyanyi, sedih rasanya melihat tubuh hitam lain yang terluka, jadi saya bernyanyi," tulisnya di Instagram.
Beberapa selebriti, termasuk aktris "This Is Us" Mandy Moore, bintang "Pose" Indya Moore dan penyanyi Demi Lovato, meminta rekan-rekan kulit putih mereka untuk mengambil bagian dan berbicara tentang ketidakadilan.
Ratusan pengunjuk rasa berbaris di pusat kota Minneapolis untuk malam ketiga pada hari Kamis, menuntut keadilan dan mengakhiri kekerasan polisi. Aksi ini pun berakhir rusuh dengan kebakaran besar terlihat di dekat kantor polisi Minneapolis.
Tak hanya itu, demonstrasi juga terjadi di kota-kota di AS lainnya, termasuk New York City, Columbus, Ohio dan Oakland, California, pada hari Kamis. Puluhan orang dilaporkan ditangkap dalam demonstrasi di Kota New York.
Di Denver, Colorado, ratusan orang turun ke ibukota negara bagian untuk memprotes kebrutalan polisi. Polisi mengkonfirmasi bahwa tembakan dilepaskan di dekat daerah di mana protes itu berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Mengenal Sahli Himawan, Crazy Rich asal Colomadu yang Terkenal Dermawan
- Bawaslu Wonogiri Masih Butuh 12 Orang Panwascam Pilkada 2024 untuk 10 Kecamatan
- Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswa, Dosen UPN Jogja Dicopot dari Jabatannya
- BRI Hadiahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Super AgenBRILink
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement