Advertisement
Matahari Semburkan Radiasi Terbesar Sejak 2017
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pada akhir pekan lalu, Matahari menyemburkan suar terkuatnya sejak Oktober 2017, sebuah letusan yang dapat terlihat oleh Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA.
Suar Matahari adalah semburan radiasi yang berasal dari bintik Matahari, sebuah tempelan gelap sementara dan relatif dingin pada permukaan Matahari yang memiliki medan magnet yang sangat kuat.
Advertisement
Para ilmuwan mengklasifikasikan suar yang kuat menjadi tiga kategori yakni C, M, dan X. setiap kelas 10 kali lebih kuat daripada kelas di bawahnya. Suar M 10 kali lebih kuat dari suar C, tetapi 10 kali lebih lemah dari suar kelas X.
Suar Matahari yang terjadi pada pekan lalu adalah letusan kelas M. Bukan jenis yang paling tinggi, tetapi ledakan itu masih bisa menjadi tanda bahwa matahari sedang naik ke fase yang lebih aktif. Siklus aktivitas 11 tahun.
Para ilmuwan mematok awal siklus baru pada peristiwa minimun Matahari, yakni ketika matahari memiliki bintik paling sedikit dan aktivitasnya juga paling sedikit.
“Namun, dibutuhkan setidaknya 6 bulan pengamatan matahari dan penghitungan bintik matahari setelah kondisi minimum untuk mengetahui kapan siklus itu terjadi,” tulis para pejabat NASA dalam sebuah pembaruan, seperti dikutip Live Science, Selasa (2/6).
Dalam pernyataannya, NASA juga menjabarkan karena jumlah minimum itu ditentukan oleh jumlah bintik matahari terendah dalam satu siklus, para ilmuwan harus melihat jumlah itu meningkat secara konsisten sebelum menentukan kapan tepatnya fase matahari lebih aktif terjadi.
“Itu berarti solar minimum adalah contoh yang hanya dapat dikenali dengan pengamatan. Diperlukan waktu 6 hingga 12 bulan setelah menemukan faktanya untuk mengkonfirmasi kapan peristiwa minimum sebenarnya telah berlalu,” tulis NASA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement