Advertisement
Menristek Bentuk Tim Percepat Pengembangan Vaksin Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan vaksin dikembangkan melalui tiga platform pendekatan, yakni vaksin protein rekombinan, vaksin DNA atau mRNA dan vaksin yang dilemahkan atau dimatikan.
"Ini memang proses yang panjang, karenanya kita membuat tim untuk mempercepat pengembangan vaksin," kata Menristek Bambang dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Advertisement
Menristek membentuk tim pengembangan vaksin untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19 yang dibutuhkan mendesak.
Dalam pengembangan vaksin, Menristek tidak ingin Indonesia hanya menjadi lahan uji klinis atau pasar vaksin.
Menristek mengatakan harus ada kemandirian bangsa Indonesia dalam pengembangan vaksin. "Ada yang memang dikerjakan oleh peneliti Indonesia, ada yang dikerjakan dengan bentuk kerja sama dengan pengembang vaksin di luar," tuturnya.
Menristek menuturkan anggota tim pengembangan vaksin mencakup dari hulu sampai ke proses imunisasi vaksin, di antaranya Kementerian Kesehatan yang akan bertanggung jawab untuk uji klinis dan imunisasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta PT Biofarma dan PT Kalbe Farma untuk produksi vaksin.
Dia juga menginginkan agar produksi vaksin bisa berada di bawah kendali pemerintah Indonesia agar tidak tergantung impor.
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sedari awal sudah fokus dan memimpin di pengembangan vaksin untuk platform protein rekombinan.
Sementara pengembangan vaksin dari virus dilemahkan akan dilakukan melalui kerja sama Biofarma dan China yang juga melibatkan peneliti Indonesia.
Kemudian, Kalbe Farma dan Korea serta peneliti Indonesia akan bekerja sama di vaksin mRNA.
Setelah ditemukan kandidat vaksin, masih ada serangkaian tahapan seperti uji in vivo, uji klinis tahap 1, 2 dan 3, skala produksi, hingga akhirnya imunisasi.
Selain itu, peneliti Indonesia juga didorong untuk terlibat di kegiatan penelitian dan pengembangan terkait, seperti keamanan vaksin bagi anak, reagen, whole genom sequencing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua Kali Terkena Serangan Jantung, Krasno Bersyukur Biaya Perawatan Ditanggung BPJS Kesehatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
Advertisement
Advertisement