Advertisement
BLT Dana Desa di Klaten Capai Rp24 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN – Sebanyak 363 desa di Klaten menggelontorkan anggaran Rp24 miliar guna mendukung Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD hingga Sabtu (6/6/2020). Anggaran itu diberikan ke 40.106 keluarga.
Pantauan JIBI/Solopos, Bupati Klaten, Sri Mulyani kembali meninjau pembagian BLT DD di sejumlah daerah di Kabupaten Bersinar. Beberapa desa yang dikunjungi itu yakni Desa Sobayan (Pedan), Dukuh (Delanggu), Butuhan (Delanggu), Gatak (Delanggu), dan Segaran (Delanggu).
Advertisement
Setiap keluarga yang terdaftar sebagai penerima BLT DD berhak memperoleh kucuran Rp600.000. Nantinya bantuan tersebut disalurkan setiap bulan selama tiga bulan ke depan.
“Kriteria pemberian BLT DD ini sudah jelas. Sudah melalui musyawarah desa khusus (Musdesus) terlebih dahulu. Ini diperuntukkan bagi masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan ini wajib digunakan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Informasi yang kami terima dari pemerintah pusat, bantuan ini juga akan diperpanjang tiga bulan lagi,” kata Sri Mulyani, di Dukuh, Delanggu, Sabtu (6/6/2020).
Sri Mulyani mengatakan sebanyak 363 desa di Klaten sudah mencairkan BLT DD tahap I hingga akhir pekan ini. Sedangkan, 28 desa lainnya akan mencairkan pekan depan. Jumlah desa di Klaten mencapai 391 desa.
“Di Klaten memang masih ada 28 desa lagi [yang mencairkan BLT DD]. Pekan depan diharapkan selesai. Nantinya disusul pencairan BLT DD tahap II,” katanya.
Kepala Desa (Kades) Dukuh, Kecamatan Delanggu, Supeket Joko Setyawan, mengatakan warga di desanya yang berhak memperoleh BLT DD tahap I mencapai 23 keluarga. Di sisi lain, jumlah keluarga di Dukuh mencapai 700 keluarga.
“Di sini hanya 23 keluarga. Kami bukannya terkesan pelit. Di luar BLT DD, telah banyak yang memperoleh bantuan dari program lainnya. Di Dukuh setidaknya ada 603 KK yang sudah bantuan dari sumber lainnya. Mereka yang memperoleh bantuan merupakan yang terdampak pandemi Covid-19,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, kucuran bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 tak hanya berasal dari BLT DD. Di luar itu terdapat juga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan NonTunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Sosial (Bansos) provinsi dan kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Bantul School Expo Digelar di Stasion Sultan Agung, Ajang Promosi Segala Kegiatan Pendidikan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Advertisement