Advertisement
Hasil Survei: Pesan WhatsApp Jadi Tempat Pelecehan Seksual Selama WFH
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pelecehan seksual selama work from home (WFH) terjadi di multi platform.
Ellen Kusuma dari Digital At-Risks, SAFEnet mengungkapkan bahwa berdasarkan survei, pelecehan seksual selama WFH, sebanyak 40 persen melalui aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp, Line, hingga Telegram.
Advertisement
Disusul dengan aplikasi media sosial (19 persen), aplikasi konferensi video (16 persen), aplikasi internal perusahaan (10 persen), email (7 persen), telepon (5 persen), dan SMS (3 persen).
Ellen menerangkan dalam dunia kerja, teknologi komunikasi digital dan daring, seperti video konferensi dan aplikasi tukar pesan pada umumnya digunakan untuk kerja grup atau banyak orang sekaligus.
Jika kemudian teknologi ini justru menjadi tempat pelecehan seksual terbanyak yang dialami oleh pekerja, artinya budaya pemakluman atau normalisasi terhadap bentuk pelecehan masih sangat kuat sehingga bisa dilakukan di dalam komunikasi grup, yang isinya rekan-rekan kerjanya sendiri.
"Jangan sampai ini dibiarkan, dilanggengkan sebagai situasi yang ‘new normal’ ke depannya. Ini situasi ‘new abnormal’," tegasnya.
Adapun bentuk pelecehan seksual yang dialami korban di antaranya pertama, dalam bentuk candaan atau lelucon seksual. Kedua dikirimkan konten multimedia, seperti foto, video, audio, pesan teks, atau stiker yang bernuansa seksual secara non-konsensual.
Ketiga, Menerima komentar, hinaan, kritikan negatif terhadap bentuk fisik. Keempat, menerima rayuan seksual. Kelima, digosipi tentang perilaku seksual. Keenam, diperlakukan oleh rekan kerja sebagai alat pemuas hasrat seksual.
Ketujuh, difoto atau direkam secara diam-diam saya bekerja secara daring. Kedelapan, diintimidasi atau mendapat ancaman agar terlibat dalam aktivitas seksual. Terakhir, disebarnya foto atau video diri dengan nuansa seksual tanpa persetujuan.
"Kami menemukan 78 persen korban pernah mengalami pelecehan seksual di lebih dari dua platform," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Advertisement