Advertisement
Obat untuk Pembekuan Darah Akibat Corona Diuji Coba
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Para ilmuwan sedang menguji obat eksperimental baru. Obat tersebut untuk membantu memerangi pembentukan gumpalan darah yang berpotensi mematikan terkait dengan virus corona baru.
Dilansir dari Express, Senin (15/6/2020) British Heart Foundation sedang mengerjakan uji coba untuk mengeksplorasi asumsi bahwa gumpalan darah disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dibawa oleh Covid-19.
Advertisement
Obat tersebut akan menjadi salah satu dari beberapa obat yang akan dites untuk digunakan melawan infeksi gejala virus corona baru yang paling parah. Dilaporkan bahwa sepertiga dari penderita Covid-19 yang dirawat menghasilkan gumpalan darah yang berbahaya.
Adapun, obat yang disebut dengan TRV027 akan membantu menyeimbangkan kembali hormon yang ditemukan di dalam tekanan darah, air, dan garam.
Para ilmuwan dari Imperial College London yang melakukan tes, percaya bahwa patogen menyerang tubuh menggunakan enzim sebagai saluran untuk memasuki sel. Obat yang dites akan melumpuhkan enzim dan nantinya membantu menyeimbangkan hormon utama.
Sejauh ini, beberapa obat virus corona yang sedang diuji klinis biasanya berbasis di sekitar aksi peradangan tubuh. Namun, David Owen, salah satu pemimpin penelitian ini mengatakan bahwa masalah ketidakseimbangan hormon adalah isu yang berbeda.
Menurutnya, virus corona baru ini tak hanya terkait isu pernapasan dan peradangan saja. Dia menyebut masalah ketidakseimbangan hormon juga terkait dan dapat menjelaskan mengapa beberapa pasien memiliki gejala yang parah.
Gumpalan darah yang terbentuk juga bisa menjadi alasan kenapa virus corona baru ini tampaknya sangat memengaruhi pasien yang sudah memiliki penyakit kardiovaskular. Jadi, virus corona telah menyebabkan kondisi kompleks yang menyerang banyak sistem tubuh.
Kat Pollock, pemimpin penelitian lainnya mengatakan bahwa obat ini dapat digunakan bersamaan dengan perawatan lainnya. Sekitar 60 orang rencananya akan diberikan pengobatan terobosan atau plasebo mulai depan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement