Advertisement
PLN Layani Permohonan Tambah Daya Listrik Industri Beton
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG–Komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan tetap terjaga selama masa pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut dibuktikan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang yang telah melayani permohonan penambahan daya listrik untuk PT SGC Readymix Indonesia. PLN dengan cepat melakukan tahap demi tahap proses penambahan daya listrik sehingga pada 16 Juni 2020 pelanggan sudah dapat menggunakan listrik PLN dengan daya kontrak yang baru yaitu sebesar 240 kVA.
Manager PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, pihaknya sebagai penyedia tenaga listrik senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Advertisement
“Kali ini kami telah melaksanakan penyalaan listrik untuk sektor industri beton siap pakai di daerah Genuk, Semarang,” ungkapnya.
“Semoga dengan tersedianya pasokan listrik dengan daya yang memadai dan andal, dapat mendukung proses produksi perusahaan dan mengembangkan sektor infrastrukur dan properti di Indonesia,” imbuhnya.
Proses penyambungan baru maupun tambah daya dapat diajukan pelanggan melalui Contact Centre PLN 123 atau web PLN yang beralamatkan di www.pln.co.id, sehingga pelanggan tidak perlu bersusah payah untuk datang ke kantor PLN jika hendak mengajukan permohonan. Hal ini juga dapat mendukung gerakan physical distancing yang dihimbau oleh pemerintah. Dalam memberikan pelayanan di masa pandemi ini, petugas PLN selalu dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan kebersihan yang lengkap. Selain itu, petugas telah menjalankan protokol keselamatan dengan baik, sehingga dapat dipastikan bahwa petugas melayani pelanggan dalam kondisi aman.
Donny menambahkan, pihaknya tidak hanya mendukung dalam penyambungan listrik baru dan penambahan daya, tapi juga berkomitmen untuk selalu siap menjaga jaringan listrik di Kota Semarang dan sekitarnya tetap andal. “Kami juga berharap agar industri-industri di Kota Semarang yang masih beroperasi dengan genset atau mesin diesel, dapat segera beralih ke listrik PLN. Karena selain dari segi ekonomi akan lebih murah, tingkat pelayanan dan keamanan pun akan lebih terjamin,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Kecelakaan di Imogiri Bantul, Mobilio Ringsek Usai Tabrak Vixion
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
Advertisement
Advertisement