Advertisement
Wishnutama Apresiasi Kesiapan Bali Tarik Kepercayaan Publik
Advertisement
Harianjogja.com, GIANYAR--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi kesiapan Pemerintah Provinsi Bali dalam menarik kepercayaan publik di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Sektor pariwisata merupakan bisnis yang mengedepankan kepercayaan sehingga hanya ketika wisatawan percaya saja mereka akan datang, berkunjung dengan aman dan nyaman ke Bali," kata Menparekraf Wishnutama saat bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster di Restoran Bebek Tepi Sawah, Ubud, Gianyar, Rabu (17/6/2020).
Advertisement
Wishnutama mengapresiasi Pemprov Bali yang telah siap mengimplementasikan protokol kesehatan di wilayahnya. Namun, ia juga menekankan untuk protokol kesehatan harus dipersiapkan jauh hari agar dapat membangun kepercayaan publik untuk kembali berwisata di Pulau Dewata.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, berserta jajaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Wishnutama juga mendorong Pemprov Bali melakukan tiga tahapan pembukaan beberapa sektor di Bali. Setelah pada tahap pertama pembukaan dianggap berhasil dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat, ia berharap tahapan selanjutnya bisa dilalui dengan cepat.
"Oleh karena itu, saya mohon kepada para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat melaksanakan hal itu dengan baik, sehingga semua proses tahapan bisa kita 'review' dan kita bisa memasuki tahap-tahap selanjutnya dengan lebih cepat," ujar Wishnutama dalam keterangan persnya dikutip Antara.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pihaknya telah mempersiapkan tiga tahapan untuk implementasi protokol kesehatan menyambut normal baru. Tahap pertama akan dilakukan pada 9 Juli 2020.
"Kami berencana kalau situasinya kondusif itu pada 9 Juli kami akan mulai membuka untuk pergerakan di Bali dalam beberapa sektor kecuali pendidikan dan pariwisata," ujarnya.
Tahap kedua akan dilakukan pada Agustus 2020 dengan catatan apabila pergerakan tahap pertama kondusif dan berhasil, maka akan dilanjutkan ke tahap kedua untuk wisatawan domestik. Setelah tahap kedua berhasil berlanjut ke tahap ketiga dengan mulai membuka destinasi bagi wisatawan mancanegara pada September 2020.
"Tetapi ini hanya persiapan dan ancang-ancang, bukan jadwal pelaksanaan. Jadi atau tidak tergantung dari perkembangan situasi dan dinamika COVID-19 khususnya perkembangan transmisi lokal di Bali," ujarnya.
Koster menjelaskan, hal tersebut sudah sesuai arahan Presiden dan Menparekraf terkait bahwa "reopening" Bali harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa.
"Jangan sampai terjadi pandemi gelombang kedua di Bali, bila kita terburu-buru. Karena itu akan berisiko dan sangat berat bagi kami," katanya.
Gubernur Bali juga menjelaskan situasi pandemi COVID-19 di Bali secara umum masih cukup dinamis. Sampai hari ini, kata dia, transmisi lokal memang masih cukup tinggi di beberapa wilayah seperti Denpasar, Badung, Gianyar, dan Badung.
"Dari sisi kesehatan saya melihat Bali belum kondusif untuk pelaksanaan normal baru dalam sektor pariwisata," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
6 Kalurahan di Pesisir Selatan Kulonprogo Dipasang EWS Tsunami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Tradisi Seba di Kalangan Masyarakat Suku Badui
- Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
Advertisement
Advertisement