Advertisement
Ratusan Pesilat Bentrok dengan Warga, Rumah Dirusak
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN—Ratusan pesilat terlibat dalam bentrokan dengan warga di Desa Suguhwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (18/6/2020) sore. Kericuhan ini mengakibatkan sejumlah rumah di desa tersebut rusak akibat lemparan batu.
Kericuhan mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian genteng dan kaca jendela. Bahkan, ada beberapa orang yang terluka.
Advertisement
BACA JUGA: Guru Besar UGM: Dexamethasone Tidak Bisa Mengobati Pasien Covid-19 Ringan
Petugas keamanan dari kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan di wilayah tersebut sempat kewalahan saat menghadapi situasi kericuhan. Beberapa saat kemudian, kericuhan dikendalikan setelah petugas mendorong massa ke arah timur.
Ratusan pesilat ini diduga datang ke Madiun untuk menyaksikan sidang sengketa Yayasan Setia Hati Terate di PN Kota Madiun yang berlangsung pada Kamis.
Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, belum memberikan keterangan mengenai kerisuhan ini.
Kericuhan pesilat ini pun terekam dalam video dan tersebar di sosial media dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam video tersebut terlihat beberaoa orang yang saling melempat batu.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa, mengatakan ada ribuan pesilat PSHT yang datang ke Madiun untuk mengikuti putusan kasus sengketa Yayasan Setia Hati Terate di PN Kota Madiun. Namun, ribuan pesilat ini dihalau petugas karena sebelumnya sudah ada peraturan tidak ada pengerahan massa selama persidangan.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Daftar Pasar Kulonprogo yang Perlu Diwaspadai
“Mereka yang ingin masuk Kota Madiun kami halau putar ke ruas jalan Ring Road Kota Madiun. Jadi pelaksanaan sidang pembacaan putusan berjalan aman tanpa kehadiran para pendekar di Pengadilan Negeri Kota Madiun,” kata Kapolres.
Bobby menyampaikan setiap konvoi kendaraan pesilat yang akan mendatangi lokasi sidang langsung langsung diminta pulang ke rumah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Pakar UGM Sebut Kenaikan Beras Dapat Hambat Kemajuan Ekonomi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
- Merapat ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh Mengaku Belum Dapat Tawaran Kursi Menteri
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
- Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
Advertisement
Advertisement