Advertisement
Polisi Buru Pengunggah Video Dokter Telanjang
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Hingga kini, polisi masih memburu pelaku kasus penyebaran video dokter wanita telanjang karena depresi di wilayah Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Pengunggah video dokter bugil yang masih buron ini terancam pasal berlapis. Yakni setidaknya ada tiga pasal yang bisa diterapkan.
Advertisement
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Ryzki menjelaskan, untuk pasal bisa saja diterapkan. Hanya saja pihaknya bersama unit Cyber Crime saat ini konsentrasi melakukan pencarian pelaku.
“Kami masih dalami perkaranya dan mendalami pengunggah video. Jadi semua ini menunggu proses dari unit Cyber Crime dan kita bertindak usai dapat data tersebut,” jelasnya kepada Beritajatim.com yang dikutip Suara.com--jaringan Harianjogja.com, Jumat (19/6/2020).
Lebih lanjut Arief menjelaskan, sampai saat ini pihak keluarga korban belum melakukan melaporkan perkaranya. Jika memang nantinya terdapat laporan dari pihak keluarga, maka pasal yang akan diberikan sesuai laporan yang masuk.
Sementara dari pengamatan beritajatim.com, pasal yang bisa disanggahkan ke pelaku bisa satu pasal atau berlapis. Pasal berlapis tersebut di antaranya yakni mengacu pada pasal pornografi, pencemaran nama baik dan penyebaran berita hoaks.
“Kami dalami dulu nanti bagaimana proses di kepolisian akan mengacu pada saksi ahli atau korban,” kata dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa hari ini sebuah video wanita telanjang viral di media sosial seperti twitter, facebook dan whatsapp. Isi dalam video memperlihatkan seorang perempuan telanjang berdiri di atas kotak dan bersandar di tembok sekitar pintu gerbang gudang.
Caption dalam video itu menyebutkan bahwa perempuan telanjang itu adalah seorang dokter gigi yang depresi karena anak dan suaminya meninggaldunia akibat virus Covid-19.
Caption dalam video itu lengkapnya berbunyi: "Ini dokter gigi di srby….suaminya sama anak nya mati kena covid…. ini istrinya stres sampe telanjang dijalan."
Video berdurasi 44 detik ini diunggah oleh akun twitter @filipus_nove pada 9 Juni 2020.
Video ini memperlihatkan seorang perempuan telanjang sedang berdiri di atas bangku di depan sebuah tembok bangunan di pinggir jalan.
Hanya saja saat beritajatim.com menelusuri kembali video pada beranda video tersebut sudah tidak ada lagi. Hanya terdapat beberapa komentar nettizen yang meminta agar video tersebut dihapus.
Sejumlah orang kemudian datang mendekat dan mencoba berbincang dengan perempuan itu.
“Iki dokter [ini dokter]. Omahe gang 2 [rumahnya di gang 2],” ucap salah seorang warga di dalam video tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
- Dilaporkan Hilang, Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan dalam Kondisi Linglung
- Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
Advertisement
Advertisement