Advertisement
Sembuhkan Pasien Covid-19 dengan Metode Plasma Convalescent
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mampu mengurangi jumlah pasien COVID-19 dengan metode plasma convalescent.
Tak hanya mengurangi jumlah pasien, dengan metode tersebut pasien COVID-19 pun menjadi sembuh.
Advertisement
Keberhasilan RSHS dalam menggunakan metode plasma convalescent itu ia dapatkan dari penjelasan Dirut RSHS. Saat itu Menkes Terawan bersama Manko PMK Muhadjir Effendy tengah meninjau kesiapan RS rujukan COVID-19 se Jawa Barat tersebut dalam menghadapi masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Metode plasma convalescent merupakan terapi yang menggunakan bagian plasma darah penyintas COVID-19 yang telah sembuh. Plasma darah tersebut ditransfusikan ke tubuh pasien positif COVID-19.
Golongan darah antara pendonor dan pasien yang akan menerima donor plasma tersebut harus sama.
Saat seseorang terinfeksi virus corona, sistem imun tubuhnya akan mulai memproduksi antibodi, khususnya sel pelindung yang mengenali dan melawan virus corona. Ketika pasien dinyatakan sembuh, antibodi ini akan tersimpan dengan sendirinya dalam darah.
Menkes Terawan mengapresiasi kemampuan RSHS dalam menggunakan metode plasma convalescent.
“Kondisi ini jelas baik karena penurunan pasien yang dirawat bisa meminimalisir orang meninggal akibat virus tersebut,” katanya dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Selain itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi metode yang dilakukan oleh RSHS.
“Hasil dari metode ini berdampak baik bagi pasien. Penerapan pengobataan menggunakan plasma ini yang direkomedasikan Kemenkes bisa digunakan untuk seluruh indonesia,” kata Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Latih Tarung Berujung Maut di Sleman, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4 Usai Disiram Air Keras
Advertisement
Advertisement