Advertisement
Hari Ini, Merapi Erupsi Bertepatan dengan Ultah Jokowi hingga Ramalan Kiamat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Media sosial hari ini, Minggu (21/6/2020) pagi diramaikan dengan informasi tentang erupsi Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Erupsi terjadi dua kali pada pukul 09.13 WIB dan 09.27 WIB. Erupsi pagi ini menyebabkan hujan abu di wilayah barat Merapi, meliputi sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang.
Advertisement
Presiden Joko Widodo Ulang Tahun
Pada hari ini juga terjadi sejumlah peristiwa di Indonesia. Hari ini, Presiden Joko Widodo berulang tahun ke 59. Presiden ketujuh ini lahir pada 21 Juni 1961.
Warganet mengucapkan ulang tahun melalui tagar #HBD59Jokowi. Tagar ini pun memuncaki trending topic di Tanah Air pada Minggu (21/6/2020) pagi. Tidak hanya itu, kata Selamat Ulang Tahun, Bapak Presiden, dan Joko Widodo turut masuk trending topic 10 besar, masing-masing peringkat 4, 8, dan 9.
Selamat Ulang Tahun Bapak Presiden RI @jokowi
— Kominfo Jateng (@kominfo_jtg) June 21, 2020
.
.
Doa terbaik dari kami, semoga sehat selalu, diberikan kekuatan dan kesabaran dalam memimpin negara ini.. pic.twitter.com/WJauxJe1gb
Presiden Soekarno Wafat
Tanggal 21 Juni juga merupakan hari wafatnya Presiden pertama RI, Soekarno. Ia meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. Soekarno adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Gerhana Matahari
Pada hari ini, 21 Juni 2020, juga terjadi fenomena alam gerhana matahari cincin. Sebagian besar wilayah Indonesia tidak akan bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin, melainkan hanya Gerhana Matahari Sebagian saja.
Wilayah yang terlewati jalur cincin pada Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudera Pasifik. GMC 21 Juni 2020 ini juga dapat diamati di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia (termasuk Indonesia), Samudra Hindia, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Diramalkan Kiamat
Disampaikan Sputniknews, seorang ilmuwan bernama Paolo Tagaloguin mengatakan dunia akan berakhir 21 Juni 2020. Hal itu ia sampaikan setelah dirinya memprediksi dengan mengalkulasi ulang kalender suku Maya, yang dalam satu dekade terakhir sering digunakan untuk memprediksi hari akhir umat manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
APBD Tersedot untuk Pilkada, Perbaikan Jalan di Gunungkidul Andalkan Bantuan Pusat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
- Keluarga Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Datangi TKP untuk Lihat CCTV
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD dengan Empat Tugas Ini
- Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
Advertisement
Advertisement