Advertisement
Covid-19 di Dunia Capai 9.342.510 Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus Corona (Covid-19) di seluruh dunia merangkak hingga menembus 9,3 juta. Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat melaporkan lonjakan kasus baru virus mematikan ini.
Dikutip dari worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 9.342.473 hingga Rabu (24/6/2020) pagi pukul 07.00 WIB.
Advertisement
Sebanyak 5.036.120 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 478.918 pasien meninggal dunia, dan 3.827.472 pasien masih terinfeksi.
BACA JUGA : Ada 92 Warga DIY yang Diduga Meninggal Akibat Corona
Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 2.424.054 atau mengalami penambahan sebanyak 35.901 kasus baru pada Selasa. Di antara jumlah kasus tersebut, 1.019.934 orang dinyatakan sembuh dan 123.487 pasien meninggal dunia.
Kasus baru Covid-19 dan indikator lain dari penyebaran pandemi virus mematikan ini dilaporkan melonjak di sejumlah hot spot seantero Amerika Serikat.
California melaporkan 5.019 kasus baru pada Selasa, lonjakan terbesar secara harian, menjadikan total kasus mencapai lebih dari 183.000. Negara bagian itu juga mencatat rekor sebanyak 3.700 kasus rawat inap.
Arizona ikut memecahkan rekor angka kasus secara harian, dengan menambahkan hampir 3.600, menurut penghitungan yang dirilis Selasa, sehingga total menjadi 58.179 kasus. Adapun, angka kematian baru bertambah 42 orang sehingga mengerek jumlah korban jiwa menjadi 1.384.
Palm Beach County, Florida, di mana kediaman resmi Presiden Donald Trump bertempat, menjadi yurisdiksi terbaru yang mengamanatkan penggunaan masker demi menangkis lonjakan kasus.
Jumlah kasus di Florida mencapai total 103.506 per Selasa atau naik 3,3 persen dari hari sebelumnya. Secara kumulatif, kasus rawat inap di Florida bertambah sebanyak 199, atau 1,5 persen, menjadi 13.318 per Selasa.
BACA JUGA : COVID-19 DI DIY: Mereka yang Hilang Nyawa Tapi Tak Terdata
Sementara itu, Texas mencatat rekor lebih dari 5.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir, menurut Gubernur Greg Abbott dalam wawancara dengan televisi KTBX pada Selasa (23/6/2020).
Departemen kesehatan negara bagian itu melaporkan 5.489 kasus baru, sehingga total menjadi 120.370. Angka tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 4,8 persen, jauh melebihi rata-rata kenaikan dalam tujuh hari sebesar 3,7 persen.
Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS pada Rabu semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.
Di tempat kedua adalah Brasil yang mencatat 1.151.479 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 40.131 kasus baru pada Selasa. Sebanyak 613.345 orang di antara total jumlah itu mampu sembuh dan 52.771 pasien meninggal dunia.
Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS dan Brasil adalah Rusia, India, Inggris, dan Spanyol (lihat tabel). Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 21.
Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat dan Brasil adalah Inggris yang mencatat angka kematian sebanyak 42.927 orang, disusul Italia dan Prancis, sedangkan China tak mengalami penambahan dengan total 4.634 korban jiwa hingga Selasa.
Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 29, tercatat 47.896 orang telah terinfeksi, dengan 2.535 pasien di antaranya meninggal dunia dan 19.241 orang sembuh.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 2.424.054 | 123.487 | 1.019.934 |
Brasil | 1.151.479 | 52.771 | 613.345 |
Rusia | 599.705 | 8.359 | 356.429 |
India | 456.062 | 14.483 | 258.523 |
Inggris | 306.210 | 42.927 | N/A |
Spanyol | 293.832 | 28.325 | N/A |
Peru | 260.810 | 8.404 | 148.437 |
Chile | 250.767 | 4.505 | 210.570 |
Italia | 238.833 | 34.675 | 184.585 |
Iran | 209.970 | 9.863 | 169.160 |
Sumber: worldometers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement