Advertisement
Iran Minta Interpol Tangkap Donald Trump
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Iran kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan dan meminta bantuan Interpol untuk menahan Presiden AS Donald Trump dan belasan orang lainnya yang diyakini melakukan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan seorang jenderal top Iran di Baghdad Januari lalu.
Jaksa Agung Tehran, Ali Alqasimehr mengatakan bahwa Trump, bersama dengan lebih dari 30 lainnya terlibat dalam serangan 3 Januari yang membunuh Jenderal Qassem Soleimani. Karena itu mereka menghadapi "tuduhan pembunuhan dan terorisme", menufut kantor berita semi-resmi ISNA seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (30/6/2020).
Advertisement
Alqasimehr tidak mengidentifikasi orang lain selain Trump, tetapi menekankan Iran akan terus menuntut Trump bahkan setelah dia berhenti jadi presiden.
Sementara itu, pihak Interpol, yang berbasis di Lyon, Prancis, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konstitusinya melarangnya melakukan "intervensi atau kegiatan apa pun yang bersifat politik, militer, agama atau ras".
Utusan AS untuk urusan Iran, Brian Hook menilai tindakan Iran itu sebagai "aksi propaganda".
"Penilaian kami, Interpol tidak akan melakukan intervensi dan mengeluarkan 'pemberitahuan merah' yang didasarkan pada alasan politis," kata Hook pada konferensi pers di Arab Saudi.
Alqasimehr mengatakan, Iran telah meminta Interpol untuk mengeluarkan "pemberitahuan merah" (red notice) terhadap Trump dan yang lainnya.
Red notice merupakan pemberitahuan tingkat tertinggi yang dikeluarkan oleh Interpol kepada negara-negara yang terikat dengan perjanjian Interpol, untuk menangkap orang yang masuk daftar red notice.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Advertisement