Advertisement
Menhub Minta CSR Aplikator Optimal Bantu Pengemudi Ojol
Jum'at, 03 Juli 2020 - 01:57 WIB
Sunartono
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) minta aplikator ojek online dan taksi online memaksimalkan program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosialnya kepada mitra pengemudi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para aplikator dan para pengemudi Ojek Online (ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dalam berkendara di masa adaptasi kebiasaan baru.
Menhub mengajak para pengemudi ojol dan ASK agar tetap semangat dalam bekerja di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Dia meminta kepada aplikator agar mengoptimalkan kegiatan CSR untuk bisa berbagi dan membantu mitra-mitra pengemudinya.
“Kami semua berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Untuk itu, saat ini dibutuhkan kerjasama yang erat dan sama-sama mencari solusi yang terbaik agar transportasi ini bisa tetap eksis melayani masyarakat,” katanya, Kamis (2/7/2020).
“Kami semua berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Untuk itu, saat ini dibutuhkan kerjasama yang erat dan sama-sama mencari solusi yang terbaik agar transportasi ini bisa tetap eksis melayani masyarakat,” katanya, Kamis (2/7/2020).
Adapun protokol kesehatan terangnya, perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali menggunakan transportasi ojol maupun ASK di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Saat ini masyarakat masih belum confident untuk bertransportasi menggunakan ojol dan ASK. Namun, layanan antar barang dan makanan permintaannya cukup tinggi, yang bisa menjadi opportunity agar bisnis ini tetap eksis di masa pandemi ini,” jelasnya.
Menhub menjelaskan aturan pengendalian transportasi yang dibuat di masa pandemi Covid-19 ini bukan untuk membuat susah para pengemudi, tetapi justru ini adalah upaya pemerintah agar kegiatan mereka tetap berjalan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan.
Dia menegaskan kesehatan sebagai panglima saat ini, karena aktivitas apapun harus mengutamakan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi dari penularan Covid-19. "Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menjaga kebersihan kendaraan menjadi keharusan untuk dilakukan,” imbuhnya.
“Saat ini masyarakat masih belum confident untuk bertransportasi menggunakan ojol dan ASK. Namun, layanan antar barang dan makanan permintaannya cukup tinggi, yang bisa menjadi opportunity agar bisnis ini tetap eksis di masa pandemi ini,” jelasnya.
Menhub menjelaskan aturan pengendalian transportasi yang dibuat di masa pandemi Covid-19 ini bukan untuk membuat susah para pengemudi, tetapi justru ini adalah upaya pemerintah agar kegiatan mereka tetap berjalan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan.
Dia menegaskan kesehatan sebagai panglima saat ini, karena aktivitas apapun harus mengutamakan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi dari penularan Covid-19. "Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menjaga kebersihan kendaraan menjadi keharusan untuk dilakukan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
Advertisement
Advertisement