Advertisement
Ahok dan Rocky Gerung Muncul dalam Survei Reshuffle Kabinet Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nama Sandiaga Salahuddin Uno, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Rocky Gerung masuk ke dalam sosok yang dipertimbangkan untuk mengisi kursi menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.
Nama ketiganya muncul dalam survei opini tentang nama-nama yang layak dipertimbangkan mengisi kursi menteri setelah reshuffle. Sandiaga dipertimbangkan untuk mengisi kursi Menter Koordinator Perekonomian.
Advertisement
Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipertimbangkan oleh para responden untuk mengisi jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Rocky Gerung yang dikenal sebagai seorang filsuf, akademisi, dan intelektual publik di Indonesia dipertimbangkan untuk masuk bursa menteri Joko Widodo dengan posisi sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dalam survei opini tersebut, masih terdapat nama-nama publik figur, pejabat publik aktif, hingga pemuka agama seperti Najwa Shihab, Ridwan Kamil, dan Quraish Shihab.
Adapun, hasil survei opini tersebut didapatkan dari pertanyaan yang dijawab oleh 216 responden yang terdaftar dalam webinar yang diselenggarakan pada Sabtu 4 Juli 2020.
Dalam webinar itu diketahui, sebanyak 40,3 persen responden berpendidikan terakhir S1 atau sederajat, 39,8 persen SMA sederajat, 14,4 persen S2, 3,2 persen D3 sederajat, dan 2,3 persen S3.
Berikut nama-nama baru yang layak dipertimbangkan sebagai menteri-menteri Joko Widodo dan Maruf Amin:
Eva K. Sundari - Kemeenterian Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Basuki Tjahaja Purnama: Menteri BUMN
Chatib Basri: Menteri Keuangan
M. Ikhsan: Menteri Bappenas
Hikmahanto Juwana: Menteri Pertahanan
Rosan Roeslani: Menteri Koperasi UKM
Budi Gunawan: Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Hadi Tjahjanto: Kementerian Perhubungan
Rocky Gerung: Menteri Hukum dan HAM
Sandiaga Uno: Menteri Koordinator Perekonomian
Ridwan Kamil: Menteri Sosial
Najwa Shihab: Menteri Perempuan dan Anak
Daeng M. Faqih: Menteri Kesehatan
Dahnil Anzhar Simanjuntak: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Ali Ghufron Mukti: Menteri Kesehatan
Haedar Nasir: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mardigu Wowiek Prasantyo: Menteri Pertahanan
Helmi Yahya: Menteri Komunikasi dan Informasi
Eka Julianta Wahjoepramono: Menteri Kesehatan
Antasari Azhar: Menteri Hukum dan HAM
Tri Rismaharini: Menteri Pemberdayaan Perempuan
Edward Omar Sharif Hiariej: Kementerian Hukum dan HAM
Pangeran Siahaan: Menteri Pemuda dan Olahraga
Ustad Abdul Somad: Menteri Agama
Quraish Shihab: Menteri Agama
Arief Yahya: Menteri Komunikasi dan Informatika
Emha Ainun Najib: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Arif Satria: Menteri Kelautan dan Perikanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Layak ke Liga Italia, Termasuk Marselino
- Guinea Panggil 4 Pemain Level Senior Vs Indonesia, Salah Satunya Eks Barcelona
- Meski Kalah dari China, Tim Uber Indonesia Telah Lewati Target PBSI
- Pembalap Lando Norris Pecundangi Verstappen, Menangi F1 Kali Pertama di Miami
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement