Advertisement
Sudah 651 Orang Meninggal, Surabaya Tertinggi Angka Kematian Akibat Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Lebih dari 600 orang di Surabaya meninggal dunia akibat Covid-19.
Ahli Epidemiologi Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengumumkan 10 kabupaten/kota dengan jumlah kematian pasien positif virus corona covid-19 terbanyak per 12 Juli 2020.
Advertisement
Dewi menyebut secara komulatif angka kematian tertinggi terdapat di Kota Surabaya dengan total jumlah pasien positif virus corona meninggal 651 jiwa.
"Angka kematian tertinggi dapat kita temui di kota Surabaya dengan 651 kematian," kata Dewi dalam konferensi pers dari Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Kemudian di posisi berikutnya terdapat di Kota Makassar (169 kematian), Jakarta Pusat (154), Jakarta Timur (147), Jakarta Selatan (142), Jakarta Barat (131), Kab. Sidoarjo (127), Kota Semarang (119), Kota Banjarmasln (114), dan Jakarta Utara (109).
Sementara berdasarkan angka kematian positif covid-19 per 100 ribu penduduk, Kota Surabaya juga memimpin dengan 22,07 kematian per 100.000 penduduk.
Lalu Kota Banjarmasin, Kalsel (17.01 per 100,000 penduduk), Kota Manado, Sulut (15.85 per 100,000 penduduk) Kota Palangkaraya, Kalteng (13.83 per 100,000 penduduk)
Jakarta Pusat, DKI (13.41 per 100,000 penduduk), Kota Mataram, NTB (11.84 per 100,000 penduduk), Kota Makassar, Sulsel (11.41 per 100,000 penduduk), Kota Gorontalo, Gorontalo (7.98 per 100,000 penduduk), Kota Banjarbaru, Kalsel (7.16 per 100,000 penduduk), dan Kota Semarang, Jateng (7.11 per 100,000 penduduk).
Di sisi lain, 10 kabupaten/kota dengan angka kematian terendah berdasarkan angka kematian positif covid-19 per 100.000 penduduk antara lain:
Cianjur, Jawa Barat (0.04 per 100,000 penduduk), Tasikmalaya, Jabar (0.06 per 100,000 penduduk), Subang, Jawa Barat (0.06 per 100,000 penduduk), Tegal, Jawa Tengah (0.06 per 100,000 penduduk), Pemalang, Jawa Tengah (0.07 per 100,000 penduduk)
Kemudian Serang, Banten (0.07 per 100,000 penduduk), Lampung Tengah, Lampung (0.07 per 100,000 pddk), Pati, Jawa Tengah (0.08 per 100,000 penduduk), Klaten, Jawa Tengah (0.08 per 100,000 penduduk), Majalengka, Jawa Barat (0.08 per 100,000 penduduk).
Dewi menambahkan, ada 266 (51,8 persen) kabupaten/kota yang tidak ada angka kematian, dan 89 (17,3 persen) kabupaten/kota dengan kematian hanya satu orang.
107 (20,8 persen) kabupaten/kota mencatatkan kematian 2-10 orang, dan terakhir 52 (10,1 persen) kabupaten/kota yang mencatatkan kematian lebih dari 10 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement