Advertisement
Penyerapan APBD Jadi Sorotan Jokowi, DIY Belum Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh gubernur untuk mempercepat penyerapan APBD. Menurutnya, untuk bisa memperbaiki kondisi ekonomi pada tahun ini yang anjlok akibat pandemi Covid-19, percepatan penyerapan anggaran baik nasional dan daerah harus dilakukan.
"Momentumnya adalah di bulan Juli, Agustus, dan September, kuartal ketiga. Momentumnya ada di situ. Kalau kita enggak bisa mengungkit di kuartal ketiga, jangan berharap kuartal keempat akan bisa," ujarnya dalam pertemuannya dengan para gubernur terkait percepatan penyerapan APBD di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (15/7/2020).
Advertisement
Dia pun membeberkan daftar provinsi dengan penyerapan tertinggi anggaran hingga terendah. Berikut ini adalah daftarnya;
- DKI Jakarta (45 persen)
- Nusa Tenggara Barat (44 persen)
- Sumatra Barat (44 persen)
- Gorontalo (43 persen)
- Kalimantan Selatan (43 persen)
- Provinsi Bali (39 persen)
- Kalimantan Tengah (38 persen)
- Provinsi Banten (37 persen)
- Kepulauan Riau (35 persen)
- Sulawesi Selatan, (34 persen)
- Lampung (32 persen)
- Papua Barat (32 persen)
- Kalimantan Utara (31 persen)
- Bangka Belitung (31 persen)
- Kalimantan Timur (31 persen)
- Jawa Timur (30 persen)
- Sulawesi Utara (29 persen)
- Jambi (28 persen)
- Bengkulu (27 persen)
- Sulawesi Tengah (27 persen)
- DIY (27 persen)
- Jawa Tengah (27 persen)
- Riau (27 persen)
- Sumatra Utara (25 persen)
- Jawa Barat (24 persen)
- Sulawesi Barat (24 persen)
- Aceh (23 persen)
- Kalimantan Barat (22 persen)
- Maluku (21 persen)
- Nusa Tenggara Timur (21 persen)
- Maluku Utara (17 persen)
- Papua (17 persen)
- Sulawesi Tenggara (16 persen)
- Provinsi Sumatra Selatan (16 persen)
Presiden Jokowi mengatakan bahwa APBD di atas merupakan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal. Namun, ihwal belanja modal, Kepala Negara menyoroti beberapa provinsi dengan penyerapan terendah, termasuk Sumatra Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement