Advertisement
Penyebaran Virus Corona di DKI Masih Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta diminta waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan angka tingkat penyebaran atau reproduction number (Rt) Covid-19 di wilayah DKI Jakarta berada di kisaran 1,15 pada pekan ini.
Advertisement
“Kita selama ini berada di bawah satu, sekarang menjadi 1,15 per 12 Juli ini. Itu tandannya ada pergerakan percepatan penularan Covid-19,” kata Anies melalui kanal Youtube milik Pemprov DKI Jakarta, Kamis (16/7/2020) malam.
BACA JUGA : Kasus Covid-19: Jawa Timur Salip DKI Jakarta
Anies menuturkan data itu menunjukkan pergerakan penularan Covid-19 masih terbilang tinggi di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarakan data itu, Anies menegaskan, Pemprov DKI memutskan untuk melanjutkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar fase transisi I selama dua pekan ke depan hingga 30 Juli 2020.
Imbasnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa menarik kembali sejumlah kebijakan. Termasuk rencana membuka kembali kegiatan hiburan indoor seperti bioskop. Semula bioskop direncanakan dibuka akhir bulan ini.
"Kegiatan yang rencannya akan dibuka terpaksa dibuka sampai waktu yang lebih aman, pembukaan bioskop, tempat indoor lainnya, yang semula direncanakan akhir bulan ditunda sampai kondisi menunjukkan tren membaik," kata Anies.
Kendati demikian, Anies mengatakan, bakal mengkaji pembukaan ulang sejumlah sektor kegiatan indoor ketika data Covid-19 di wilayah DKI Jakarta menunjukkan tren membaik.
Anies meminta warga DKI Jakarta tidak lengah, lantaran pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda berakhir di Ibu kota.
Malahan, Anies membeberkan, terdapat 66 persen pasien Covid-19 yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase pertama selama dua pekan ke depan.
Anies menyatakan dengan kondisi penularan virus Corona (Covid-19) yang masih cukup tinggi di DKI Jakarta, akan sangat berisko jika dilakukan pelonggaran PSBB transisi pertama dan masuk ke fase kedua.
“Oleh sebab itu, kami memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu sampai dua pekan ke depan sebelum bisa beralih ke fase kedua,” kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Didominasi Wajah Baru, Pendaftar Rekrutmen PPK di Sukoharjo Tembus 271 Orang
- 53 Tim Balap Bersaing di Kejuaraan Casytha Manahadap Roadrace Seri 1 Wonogiri
- Halalbihalal Golkar Solo Dihadiri Gibran, Sekar Tandjung: Kehormatan Besar
- Respons Usulan Flyover di By Pass Klaten, Tim Kemenhub Segera Survei Lokasi
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Percepatan Proses Tanah Wakaf, Kemenag Kulonprogo Rancang Pembantukan Satgas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hati-Hati! Penawaran Visa Haji Palsu Beredar di Media Sosial
- Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
- Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
- Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
- UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement