Advertisement
Serangan Udara di Afghanistan Tewaskan 45 Orang Termasuk Warga Sipil
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Serangan udara di Afghanistan bagian timur menewaskan 45 orang termasuk warga sipil dan pejuang Taliban, menurut pejabat setempat.
Ali Ahmad Faqir Yar, gubernur distrik Adraskan, Afghanistan, mengatakan sedikitnya delapan warga sipil termasuk di antara korban tewas.
Advertisement
"Empat puluh lima orang tewas sejauh ini dalam serangan udara oleh pasukan keamanan di daerah Kham Ziarat. Para anggota Taliban termasuk di antara mereka yang tewas," katanya seperti dikutip Aljazeera.com, Kamis (23/7/2020).
BACA JUGA : Sekelompok Orang Bersenjata Serang RS di Afghanistan, 16
Akan tetapi, belum jelas berapa banyak dari 37 yang tersisa warga sipil dan berapa banyak anggota Taliban.
Qari Mohammad Yousuf Ahmadi, seorang juru bicara Taliban, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua serangan udara di Herat menewaskan delapan warga sipil dan melukai 12 lainnya. Sedangkan dua pejabat setempat mengkonfirmasi bahwa telah terjadi dua putaran serangan udara.
"Serangan semacam itu akan membuat para tahanan yang baru saja bebas untuk kembali mengangkat senjata melawan musuh," kata Ahmadi.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan mereka sedang menyelidiki dugaan korban sipil dalam serangan oleh pasukan Afghanistan di daerah itu.
BACA JUGA : Warga Afganistan Belajar Pemberdayaan Ekonomi
"Hasil investigasi akan dibagikan kepada publik dan media. Pasukan Keamanan dan Pertahanan Nasional memiliki tanggung jawab untuk melindungi nyawa dan harta benda rakyat. Dalam hal ini mereka akan menggunakan semua peluang dan fasilitas dan tidak akan membiarkan serangan apapun, menurut satu pernyataan.
Habib Amini, seorang pejabat lokal di distrik Guzara, membenarkan kejadian itu dan mengatakan 45 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka. Sedangkan seorang juru bicara pasukan Amerika Serikat di Afghanistan mengatakan mereka tidak ikut serta dalam serangan udara kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement