Advertisement
Puluhan Penerbangan di Bandara Soetta Dibatalkan, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menjelaskan banyaknya jadwal penerbangan yang dibatalkan melalui papan informasi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta adalah akibat tingkat pemanfaatan slot yang belum diaktifkan kembali kendati maskapai telah mendapat persetujuan dari regulator terkait waktu terbang pada periode musim panas.
VP Corporate Communication AP II Yado Yarismano mengatakan sebetulnya maskapai telah mengajukan slot terbang untuk periode musim panas (summer) dan dingin (winter) dan slot atau ketersediaan waktu terbang tersebut sudah disetujui oleh regulator.
Advertisement
BACA JUGA : Calon Penumpang di Bandara YIA Gagal Terbang ke
"Secara sistem jadwal tersebut sudah masuk ke papan informasi. Namun, akibat pandemi, banyak slot penerbangan yang pada akhirnya tidak terulitilasi atau termanfaatkan," kata Yado, Kamis (23/7/2020).
Pihaknya mencontohkan untuk Garuda Indonesia yang telah mengajukan slot hingga 200 penerbangan per hari, tetapi hingga hari ini baru mengaktifkan 30 hingga 40 penerbangan per harinya. Selanjutnya, secara sistem, slot yang belum dioptimalkan tersebut akan berstatus Cancel atau dibatalkan.
"Jadi bukan secara harfiah mereka pingin terbang hari ini lalu nggak jadi terbang semua nggak begitu. Slot yang diajukan sejak awal sudah masuk dan disetujui regulator. Makanya sudah masuk di sistemnya pada akhirnya yang tidak termanfaatkan di display [sehingga] muncul cancel,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada papan informasi penerbangan di bandara berkode CGK ini mayoritas penerbangan yang berstatus cancel. Diantaranya untuk penerbangan siang hari dari 28 jadwal penerbangan, hanya empat diantaranya berstatus on schedule (sesuai jadwal) dan sisanya cancel (dibatalkan).
Sebelumnya, AP II menjelaskan pada bulan ini, rata-rata jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta berkisar 400-430 penerbangan/hari atau meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya sekitar 200 penerbangan/hari. Jumlah traffic ini memang masih jauh dari angka di periode normal sebelum pandemi covid-19 tetapi dalam beberapa waktu terakhir tren lalu lintas penerbangan semakin menguat.
Adapun utilisasi slot time juga semakin meningkat, yakni pada 1 – 20 Juli 2020 sudah mencapai sekitar 34 persen dari sebelumnya hanya sekitar 10 persen.
BACA JUGA : Bandara Soetta Temukan Lebih dari 40 Penumpang Positif
Director of Operation & Service AP II Muhammad Wasid mengatakan meningkatnya lalu lintas penerbangan dan meningkatnya utilisasi slot time juga diikuti peningkatan utilisasi kapasitas penumpang di Terminal 2 Soekarno-Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Hari Tari Dunia, Ditjen Kebudayaan dan Pura Mangkunegaran Gelar Trilogi Tari
- Pemkot Semarang Siapkan 3 Videotron saat Nobar Timnas Semifinal Piala Asia U-23
- Diikuti Puluhan Ribu Jemaah, Kemenag Luncurkan Senam Haji Indonesia
- Simak! Ini Syarat Dukungan bagi Calon Independen Maju Pilkada Kota Batu 2024
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Pemakaman Jokpin, Penyair Sederhana Dengan Kata-kata Istimewa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hati-Hati! Penawaran Visa Haji Palsu Beredar di Media Sosial
- Pengedar Simpan Sabu di Dalam Helm dan Sasar Sasar Nelayan di Kubu Raya
- Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
- Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
- Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
Advertisement
Advertisement