Advertisement
Presiden Jokowi Sebut Indonesia Terjebak Aturan Buatan Sendiri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia terjebak dalam aturan yang dibuat sendiri. Menurut Presiden Jokowi, sense of crisis yang selalu digaungkan sebagai sikap baru dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 adalah upaya untuk mendobrak sistem atau birokrasi yang berbelit-belit dalam mengambil sebuah keputusan.
"Kita ubah semuanya, peraturan yang membelenggu kita sendiri. Terlalu banyak tahapan-tahapan yang sebetulnya kita bisa langsung," ujar Presiden saat berbicara di depan Peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Tahun Anggaran 2020, Selasa (28/7/2020).
Advertisement
Menurut Jokowi diperlukan cara-cara kerja dan budaya baru dalam bekerja yakni yang lebih cepat dan tepat sasaran, apalagi di tengah ketidakpastian perekonomian baik global dan nasional akibat pandemi Covid-19.
Prediksi pertumbuhan ekonomi baik global dan nasional oleh sejumlah lembaga keuangan internasional diketahui sangat dinamis.
Jokowi mengaku pada empat bulan lalu IMF menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan minus 2,5 persen. Namun, sebulan setelahnya Bank Dunia malah menyampaikan bahwa pertumbuham ekonomi global akan minus 5 persen.
Terakhir, pada tiga minggu, OECD menyampaikan bahwa ekonomi global akan berkontraksi dan berada pada angka minus 6 persen sampai 7,6 persen pada tahun ini.
"Saya gak tau apa ini akan bergerak lebih buruk lagi karena situasi sangat dinamis sekali. Begitu juga dengan prediksi pettumbuhan ekonomi negara-negara juga berubah-ubah," ujarnya.
Walhasil, dia pun minta kepada para peserta PKB Juang untuk menyumbangkan pemikiran-pemikiran dan menemukan cara-cara baru yang lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ibu Meletus, Warga di Empat Desa Dievakuasi
- Mau Mengikuti Rangkaian Acara Waisak di Candi Borobudur? Simak Aturannya!
- Dugaan Korupsi Taspen, KPK Panggil Pimpinan Perusahaan KB Valbury Sekuritas
- Mantan Menteri Pertanian SYL Beri Uang Pelicin WTP Rp12 Miliar, BPK Periksa Auditornya
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Ribut-Ribut Soal UKT, Ini Daftar PTN dengan Tarif Termahal
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
Advertisement
Advertisement