Advertisement
Ketua DPRD Jepara Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JEPARA--Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Sabtu (1/8) pukul 08.20 WIB.
Wakil Ketua DPRD Jepara Kiai Nuruddin Amin di Jepara dihubungi lewat telepon dari Kudus, membenarkan, bahwa almarhum Imam Zusdi Ghozali meninggal hari ini sekitar pukul 08.20 WIB. "Kabar yang saya peroleh, seperti itu," ujarnya.
Advertisement
Keluarga almarhum ketika ditanya soal kabar meninggalnya Imam Zusdi Ghozali di Jakarta membenarkan kabar tersebut. "Rencananya, jenazah almarhum hendak dikebumikan di Bangsri, Kabupaten Jepara, yang merupakan tempat tinggal keluarga besarnya," ujarnya tanpa mau menyebutkan namanya.
BACA JUGA : Sehari Bertambah 8: Lagi, Pasien Covid-19 di DIY Meninggal
Imam Zusdi Ghozali, Ketua DPRD Kabupaten Jepara periode 2019–2024 merupakan politisi PPP dan saat ini dipercaya menjadi wakil ketua DPC PPP Jepara.
Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Jepara, Jawa Tengah, menyebutkan bahwa Ketua DPRD Kabupaten Jepara Imam Zusdi Ghozali yang meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya almarhum terkonfirmasi positif COVID-19 dengan komorbid atau penyakit penyerta berupa diabetes melitus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Jepara Fakhrudin di Jepara.
Ketika ditanya soal apakah akan ada tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap anggota dewan yang pernah kontak dengan almarhum, kata dia, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pelaksanaan rapid test tidak direkomendasikan.
Sementara langkah antisipasi penurunan kasus virus corona di Jepara, kata dia, berupa penguatan penegakan hukum dan memfasilitasi tempat isolasi atau karantina.
BACA JUGA : Terinfeksi Corona, Warga Patuk Gunungkidul Meninggal Dunia
Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno mengungkapkan almarhum sebelumnya memang melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Jawa Timur pada tanggal 26 Juli 2020, selang dua hari pulang ke Jepara. Dalam rangka antisipasi, maka kantor DPRD Jepara dilakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan.
Kemudian dilakukan penelusuran kontak erat, terutama yang pernah kontak langsung dengan almarhum sebelum meninggal.
"Saat ini sudah ada yang diminta melakukan isolasi mandiri. Kami juga meminta bantuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara untuk dilakukan tes usap tenggorokan terhadap kontak erat dengan almarhum," ujarnya.
Ia memperkirakan sejak 10 hari terakhir sebelum meninggal, memang tidak pernah datang ke DPRD, namun tugas sebagai pimpinan dewan masih tetap dijalankan. "Informasi yang saya peroleh, almarhum sempat dikabarkan sakit. Sempat dilakukan tes usap tenggorokan, namun tidak mengetahui hasilnya," ujarnya.
Sementara terkait perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, kata dia, memang almarhum sengaja melakukan pengobatan di rumah sakit tersebut. Ia mengaku ikut berbelasungkawa dan berdoa semoga almarhum khusnul khatimah.
"Saya bersama jajaran pimpinan DPRD Jepara juga akan memberikan penghormatan terakhir sebelum dimakamkan karena informasinya jenazahnya dalam perjalanan menuju Jepara malam ini [1/8]," ujarnya.
BACA JUGA : Dalam 3 Hari, Sudah 3 Orang Pasien Covid-19 di DIY
Informasinya, jenazah almarhum akan dishalatkan di Desa Ngasem, Kecamatan Batealit, Jepara, dengan posisi jenazah tetap di dalam mobil, kemudian dimakamkan di Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Jepara periode 2019-2024, Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Sabtu (1/8/2020) pukul 08.20 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD dengan Empat Tugas Ini
- Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
- Ramai Parpol Berkoalisi, Pengamat Sebut Oposisi Tetap Diperlukan untuk Awasi Kinerja Pemerintah
- PDIP Kembali Tegaskan untuk Tentukan Sikap Berkoalisi atau Oposisi saat Rakernas 26 Mei
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
Advertisement
Advertisement