Advertisement
Makam Gus Dur di Jombang Masih Ditutup, Ini Saran untuk Warga yang Ingin Ziarah

Advertisement
Harianjogja.com, JOMBANG - Pandemi Covid-19 membuat banyak tempat umum ditutup. Hal itu juga diterapkan oleh Manajemen Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang memutuskan untuk menutup lokasi makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, untuk peziarah di masa pandemi COVID-19.
"Perlu kami tegaskan bahwa status penutupan akses makam untuk peziarah masih tetap berlaku, sesuai surat Pengasuh Pesantren Tebuireng Nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 tanggal 14 Maret lalu," kata Sekretaris Pesantren Tebuireng Abdul Ghofar di Jombang, Sabtu (8/8/2020).
Advertisement
Pihaknya mengakui terdapat sejumlah masyarakat yang sudah menyangka lokasi wisata religi Makam Gus Dur di kompleks Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, sudah dibuka untuk peziarah.
Baca juga: Pemerintah Disarankan Belajar dari China dan Korea dalam Pembukaan Sekolah
"Jadi status makam masih tetap ditutup untuk peziarah hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Kami mohon masyarakat yang hendak mendoakan Gus Dur dan masyayikh Tebuireng cukup dilakukan dari rumah masing-masing," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat menambahkan saat ini energi seluruh pengurus pesantren yang didirikan Hadlratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari itu masih fokus pada persiapan mengaktifkan kembali kegiatan di pesantren.
"Santri yang diundang kembali ke pondok pada 20 Juli lalu telah selesai menjalani karantina dan memulai pembelajaran sejak awal Agustus. Jadi, saat ini kami sedang mempersiapkan kedatangan kloter kedua untuk memastikan kondisi mereka sehat dan prima saat memasuki pondok dan memulai kegiatan," kata Hidayat.
Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Siswa dan Guru akan Mendapat Laptop Gratis dari Pemerintah?
Ia juga berharap masyarakat memahami kebijakan manajemen pesantren. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Demi keselamatan dan kesehatan warga pesantren, kami berharap masyarakat memahami keputusan tersebut. Sebab, amanat pengasuh kepada seluruh pengurus adalah menjadikan keselamatan dan kesehatan santri sebagai prioritas utama," kata Hidayat.
Sementara itu, sejumlah aktivitas di lokasi pesantren juga sudah dibuka untuk umum. Pada akhir Agustus COVID-19, yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Pesantren Tebuireng untuk pertama kalinya memfungsikan Masjid Ulul Albab sebagai tempat Shalat Jumat. Masjid Ulul Albab merupakan masjid kedua di Tebuireng, Jombang yang diresmikan oleh Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie bertepatan dengan seabad usia pesantren tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Seksual di Garut Ditangkap Polisi
- Perhatikan! Arab Saudi Keluarkan Aturan Baru Jelang Musim Haji 2025
- Anggota DPR Mendesak Polisi Menangkap Dokter Pelaku Pelecehan di Garut
- Pemerintah Klaim BPI Danantara Mulai Dipercaya Masyarakat Internasional, Ini Buktinya
- Rusia Dirayu Buka Penerbangan Moskow ke Jakarta
Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu 16 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rusia Dirayu Buka Penerbangan Moskow ke Jakarta
- Inilah Hasil Kesepakatan Kerja Sama Antara Prabowo dan Abdullah II
- Selain di Trucuk Klaten, Pertamina Juga Beri Sanksi SPBU di Denpasar Barat Bali Terkait Dugaan Pengoplosan BBM
- Tiba di Jakarta, Prabowo Disambut Wapres Gibran dan Sejumlah Menteri di Kabinet Merah Putih
- Pemerintah Klaim BPI Danantara Mulai Dipercaya Masyarakat Internasional, Ini Buktinya
- 3 Hakim Nonaktif Erintuah Damanik dkk Akan Menjalani Sidang Tuntutan Terkait Suap Ronald Tannur
- PBB: Serangan Israel di Gaza Picu Krisis Kemanusiaan
Advertisement