Advertisement
Kecelakaan Karambol di Jember Tewaskan 7 Orang, Ini Kronologinya
Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER--Tujuh orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan truk bermuatan kedelai dengan beberapa kendaraan di Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sekitar pukul 17.00 WIB Kamis (13/8/2020).
"Kecelakaan terjadi karena sebuah truk mengalami rem blong dari arah Banyuwangi menuju Jember hingga menabrak beberapa sepeda motor di Pasar Sempolan dan depan Balai Desa Sempolan yang menyebabkan tujuh korban meninggal dunia," kata Kepala Unit Lalu-lintas Polsek Sempolan, Inspektur Polisi Dua Sugeng Romdoni.
Advertisement
Ia mengatakan kecelakaan maut yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Kamis petang, diduga karena sebuah truk fuso dari arah Banyuwangi menuju Jember dalam kondisi rem blong.
BACA JUGA : Ambulans versus 4 Sepeda Motor di Jember, 9 Orang Jadi
Sebanyak delapan orang dilaporkan tewas dan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan dua truk dan enam kendaraan roda dua yang terjadi di Jalan Raya Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
"Sebuah truk fuso yang bermuatan kedelai tersebut mengalami rem blong mulai dari Desa Garahan, kemudian truk mulai tidak terkendali saat melewati batas antara Desa Garahan dan Desa Sumberjati, sehingga menabrak dua sepeda motor di Pasar Sempolan," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis malam.
Menurutnya, tiga orang pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso bernomor polisi P 8525 UG tersebut di Pasar Sempolan meninggal dunia di tempat kejadian perkara, namun truk fuso terus melaju tak terkendali hingga menabrak sebuah kendaraan colt diesel bermuatan air mineral dari arah berlawanan, dan menabrak lagi pengendara sepeda motor.
"Empat orang pengendara sepeda motor itu, juga meninggal di lokasi kejadian, dan truk fuso baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga di sekitar Balai Desa Sempolan," ujarnya pula.
BACA JUGA : Sehari, 2 Kali Kecelakaan Terjadi di Jembatan Layang
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas jalur Jember-Banyuwangi macet total, bahkan dikabarkan antrean panjang sekitar 5 kilometer terjadi di jalan raya yang merupakan jalan utama menuju ke Gunung Gumitir di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi.
Informasi di lapangan, sopir truk fuso dan sopir kendaraan colt diesel mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut, namun semua pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.
Hingga pukul 22.00 WIB, pihak Satlantas Polres Jember masih belum mendapatkan data nama-nama korban kecelakaan maut di Jalan Raya Sempolan, karena petugas baru selesai mengevakuasi korban dan kendaraan yang melintang di jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement